Suara.com - Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia. Melansir dari data yang disampaikan oleh Kementerian Keuangan pada mei 2023, Indonesia memiliki sekitar 86,7% atau 237 juta jiwa dan jumlah institusi keuangan syariah terbanyak di dunia.
Hal ini menjadikan Ekonomi Syariah merupakan sebuah keuntungan komparatif yang dimiliki Indonesia.
Menangkap kabar baik ini, PT Pos Indonesia (Persero) mengadakan Seminar Ekonomi Syariah dengan tema “Penguatan Pengembangan Ekosistem Digital Ekonomi Syariah” yang diselenggarakan di Pos Bloc Jakarta pada Rabu (23/4/2023).
Seminar ekonomi syariah ini langsung dibuka oleh Wakil Presiden Ma’Ruf Amin dalam sebuah video dimana dia bilang saat ini perkembangan ekonomi syariah tumbuh sangat cepat.
"Tapi hal ini perlu diiringi dengan peningkatan literasi untuk memperkuat pengetahuan masyaraat terhadap ekonomi syariah," kata Ma'ruf Amin.
Wapres pun mengapresiasi seminar ini berkat kolabolarasi antara PT Pos Indonesia (Persero) dengan Bursa Komoditi (perdagangan emas digital) bersinergi dalam rangka penguatan pengembangan ekosistem digital ekonomi syariah melalui Pospay Gold.
"Pospay Gold memberi manfaat bagi masyarakat untuk melakukan perdagangan fisik emas secara digital dalam bursa fisik komoditi, melalui platform JFXGOLD X, Bursa Berjangka Jakarta untuk melidungi nilai (heading), referensi harga (price discovery) serta alternatif transaksi fisik emas Masyarakat yang dapat dimulai dari lot kecil senilai 0.01 gram, sehingga dapat membangun ekosistem secara masif," katanya.
Kegiatan seminar Ekonomi Syariah yang dipandu oleh Laras Tahira , dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama berjudul “Mengupas Pospay Gold” yang menghadirkan beberapa keynote speaker, diantaranya : Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) (Faizal Rochmad Djoemadi), President Kinesis Global dan President Commisioner Bullion Ecosystem International (Eric Thomas Maine), Direktur Utama Jakarta Futures Exchange (Stephanus Paulus Lumintang), mewakili Plt. Kepala Bappebt, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Tirta Karma Senjaya S.si M.se) dan Bapak Adiyasa Suhadibroto – Direktur Operasional Kliring Berjangka Indonesia.
Talkshow yang berlangsung selama 20 menit ini menjelaskan bahwa Pospay Gold yang resmi rilis hari ini sebagai fitur andalan pada Pospay Super app merupakan platform transaksi fisik emas secara digital di dalam bursa JFXGOLD X yang merupakan pertama di Indonesia. Pada kesempatan ini disampaikan bahwa JFXGOLD X dan Pospay Gold merupakan pencapaian teknologi perdagangan berskala dunia yang berhasil dikembangkan anak bangsa.
Baca Juga: Susul Wapres Ma'ruf Amin, Menko PMK Muhadjir Bakal Berkantor di Papua Awal September
Sesi talkshow kedua dengan tema “Penguatan Pengembangan Ekosistem Digital Ekonomi Syariah Indonesia” yang dimoderatori oleh Roswitha Jassin seorang Finansial Planner Syariah dan mengundang 2 pembicara yaitu Putu Rahwidhiyasa Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah dan Bapak H. M. Nadratuzzaman Hosen pakar Ekonomi Syariah.
Melalui seminar Ekonomi Syariah ini Pos Indonesia (Persero) resmi melakukan penguatan kepada ekosistem digital ekonomi syariah yang secara masif dan akan menjadi indikator keberhasilan utama pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo
-
Hotel Tertinggi di Dunia Bakal Dibuka November 2025, Harga Sewanya Rp 4,64 Juta per Malam