Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT Exelly Elektrik Indonesia (Voltron), leading charging network di Indonesia, secara resmi melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka kerja sama penyediaan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU)/charging kendaraan listrik di beberapa properti yang dikembangkan/dikelola oleh LPKR.
Penandatanganan MoU yang digelar di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, tersebut dilakukan oleh Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya dan Chief Executive Officer Real Estate Division LPKR David Iman Santosa dengan Direktur Voltron Abdul Rahman Elly.
Adapun sebagai rangkaian dari kerja sama ini, Voltron telah melakukan pemasangan dan pengoperasian SPKLU di beberapa properti yang dikembangkan/dikelola oleh LPKR, yaitu di Township and Integrated Development Lippo Karawaci dan anak perusahaan, Apartemen Fairview dan Hillcrest Lippo Village, Apartemen St. Moritz Puri, Jakarta Barat, dan Apartemen Nine Residence Kemang.
Melalui MoU, LPKR dan Voltron juga dimungkinkan untuk melakukan assessment bersama di masa mendatang, dalam rangka penempatan sekaligus pengoperasian SPKLU berbagai kapasitas kategori AC dan DC, yang akan digabungkan dengan F&B Strips Commercial dan pengembangan Ekosistem EV (Electric Vehicle) di kawasan bangunan komersial dan kawasan properti yang dikembangkan/dikelola LPKR.
Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya mengatakan penyediaan layanan SPKLU di berbagai properti yang dikembangkan/dikelola LPKR merupakan bagian yang tak terpisahkan sekaligus merupakan bentuk dukungan LPKR terhadap kebijakan Pemerintah tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dalam membentuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Di saat yang sama, juga merupakan bentuk dukungan LPKR terhadap pencapaian peningkatan efisiensi ketahanan energi dan konservasi energi sektor transportasi, serta terwujudnya energi bersih, kualitas udara bersih, dan ramah lingkungan.
Seperti diketahui, melalui kerangka kerja Grup untuk dukungan dan keterlibatan masyarakat yang bertajuk “Lippo Untuk Indonesia PASTI” (PASTI: Pintar-Asri-Sejahtera-Tangguh-Independen), LPKR berupaya membina kemitraan jangka panjang dengan para pemangku kepentingan demi mendukung agenda keberlanjutan Indonesia dan UN SDGs (United Nation Sustainable Development Goals) yang relevan dengan bisnis Perseroan.
“Kerja sama dengan Voltron merupakan implementasi nyata dari komitmen ESG LPKR yang mendukung dekarbonisasi dan gaya hidup berkelanjutan warga Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan aspek Asri dalam "Lippo Untuk Indonesia PASTI", yang mencakup terwujudnya kualitas udara bersih dan penggunaan energi ramah lingkungan,” ujar David Iman Santosa.
"Voltron dengan bangga turut mendukung implementasi program ESG LPKR melalui penyediaan layanan SPKLU, yang pada akhirnya akan membantu terwujudnya kualitas udara bersih serta ramah lingkungan." kata Abdul Rahman Elly.
Baca Juga: Penjualan Properti LPKR Moncer, Naik 17 Persen di Semester 1/2023
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen