Suara.com - Sebuah video yang diunggah oleh akun @infokejadiansemarang.new menjadi viral karena menunjukkann pengemis yang dirazia di Semarang ternyata punya uang jutaan dan handphone banyak.
Tentu saja tidak banyak yang menyangka hal tersebut sebab sehari-harinya pengemis itu kerap ditemukan tidur di warung sate dekat halte BRT Cut Nyak Dien.
Kronologi video viral pengemis dirazia di Semarang yang punya uang jutaan dan handphone banyak
Menurut Kasi Tuna Sosial dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Bambang Sumedi, pengemis tersebut dirazia oleh petugas Satpol PP Kota Semarang pada Selasa (23/8/2023) karena dianggap meresahkan warga di Genuksari, Kecamatan Genuk.
Pengemis tersebut adalah seorang perempuan yang setiap hari tidur di warung sate dekat Halte BRT Cut Nyak Dien. Keberadaannya mengganggu warga sekitar karena kerap menggunakan air warga tanpa izin.
Saat dirazia, pengemis tersebut bersama suaminya yang juga seorang pengemis. Mereka berdua menggunakan sepeda motor untuk berpindah-pindah lokasi mengemis.
Ketika diperiksa petugas, pengemis itu ternyata membawa uang tunai sebesar Rp 4.340.000, perhiasan emas 7 gram, 7 buah handphone, dan 3 buah power bank.
Identitas pengemis
Setelah ditelusuri lebih lanjut, petugas mengetahui bahwa pengemis tersebut bukan warga Kota Semarang, melainkan warga Kabupaten Demak.
Baca Juga: Sering Telat Bayar, Wanita Ini Dinikahi Bapak Kos yang Terpaut Usia 20 Tahun
Pengemis itu rupanya juga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah. Dinsos Kota Semarang pun sepakat menindak kasus ini dengan Dinsos Kabupaten Demak.
Reaksi warganet
Video itu tentu menjadi viral dan mengundang berbagai tanggapan warganet di akun Instagram @infokejadiansemarang.new. Berikut adalah beberapa di antaranya.
"Gila ya…pengen tau aja tuh uangnya dapet dari mana semua…" (@dianaputrii_)
"Ya Allah…mengapa harus begini…padahal banyak orang yang lebih membutuhkan bantuan daripada mereka…" (@nurulfitriani_)
"Mungkin mereka punya alasan tersendiri kenapa harus mengemis…semoga mereka bisa mendapatkan hidup yang lebih layak…" (@rizkymaulana_)
Berita Terkait
-
Yoyok Sukawi Temui Suporter PSIS Semarang, Minta Snex Ubah Mindset di Sepak Bola Modern: Tertib dan Satu Komando
-
Di depan Najwa Shihab, Warga Semarang Nangis Dibully Seleb Twitter: Dikatain Nggak Perawan!
-
Kisah Kakek Usia 100 Tahun Jualan Lumpia di Pinggir Jalan
-
Viral Sejoli Diamankan Warga Diduga Mesum Di Kuburan Cina Tangerang, Polisi Selidiki
-
Sering Telat Bayar, Wanita Ini Dinikahi Bapak Kos yang Terpaut Usia 20 Tahun
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026