Suara.com - Unggahan di media sosial viral usai mengklaim bahwa Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, telah mengatakan hartanya dirampok oleh anak buah pimpinan Ponpes Al Zaytun, yaitu Panji Gumilang, dengan nilai mencapai Rp2 triliun. Namun, setelah melakukan penyelidikan, klaim ini ternyata tidak benar dan merupakan berita palsu (hoaks).
Sebelumnya, Panji Gumilang telah mengajukan gugatan perdata terhadap Anwar Abbas dan MUI karena merasa dituduh sebagai komunis. Panji juga meminta ganti rugi sebesar Rp 1 triliun kepada Anwar Abbas dan MUI karena merasa mengalami kerugian.
Narasi tentang Anwar Abbas yang mengakui bahwa hartanya senilai Rp 2 triliun dirampok oleh anak buah Panji Gumilang menyebar di media sosial, salah satunya disebarkan oleh akun Ailyn Zolia di Grup Facebook Indonesia Maju.
Namun, setelah dilakukan penelusuran, tidak ditemukan informasi atau bukti bahwa Anwar Abbas pernah mengakui bahwa hartanya sebesar Rp2 triliun telah dirampok oleh anak buah Panji Gumilang. Salah satunya seperti antara lain diulas di laman Cek Fakta Kompas yang juga adalah bagian dari jejaring kolaborasi Cekfakta.com.
Dalam pengamatan, video yang beredar juga tidak sesuai dengan judulnya dan tidak mengandung klaim tersebut. Video tersebut lebih berfokus pada berita dan pernyataan dari Panji Gumilang terkait kasus yang menjeratnya, serta upaya untuk mencabut gugatannya terhadap Anwar Abbas.
Beberapa klip dalam video tidak memiliki kaitan dengan narasi tentang Anwar Abbas yang mengakui bahwa hartanya telah dirampok oleh anak buah Panji Gumilang. Salah satunya di bagian awal misalnya, adalah potongan atau klip yang identik dengan video pemberitaan MetroTV.
Secara keseluruhan, klaim bahwa Anwar Abbas mengakui bahwa hartanya senilai Rp 2 triliun telah dirampok oleh anak buah Panji Gumilang adalah berita palsu dan tidak benar.
Video yang beredar juga tidak sesuai dengan narasi tersebut, dan isi video lebih berkaitan dengan perkembangan kasus hukum antara Anwar Abbas dan Panji Gumilang, serta upaya pencabutan gugatan.
Setelah dilakukan penelusuran terkait, tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa Anwar Abbas pernah mengakui bahwa harta senilai Rp 2 triliun miliknya telah dirampok oleh anak buah Panji Gumilang.
Dalam video tersebut, yang juga dilengkapi dengan keterangan dari Kabar News, terdapat potongan-potongan video yang diambil dari berita nasional yang menjelaskan pernyataan Panji Gumilang terkait kasus yang sedang dihadapinya.
Panji sendiri telah mengajukan gugatan perdata terhadap Anwar Abbas dan MUI karena ia merasa dituduh sebagai seorang komunis.
Kesimpulan dari narasi tentang Anwar Abbas yang mengaku bahwa hartanya senilai Rp 2 triliun telah dirampok oleh anak buah Panji Gumilang adalah bahwa klaim tersebut adalah tidak benar dan merupakan hoaks.
Isi video yang beredar tidak sesuai dengan judulnya, dan dalam video tersebut, narator hanya membahas tentang kesiapan Anwar Abbas jika perkaranya dengan Panji Gumilang berlanjut ke persidangan.
Selain itu, narator juga membahas upaya Panji Gumilang untuk datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 30 Agustus 2023, dengan tujuan mencabut gugatannya terhadap Anwar Abbas.
Berita Terkait
-
Bareskrim Polri Perpanjang Masa Penahanan Panji Gumilang Selama 40 Hari
-
Bendahara Madrasah Al Zaytun hingga Anggota Pembina Yayasan Diperiksa Terkait Kasus TPPU Panji Gumilang
-
Apakah Wine Tanpa Alkohol Halal? Cermati Penjelasan MUI Berikut
-
PB SEMMI Sebut Penyidik Tidak Langsung Tanggapi Bukti Baru soal Hasil Rekomendasi MUI di Perkara Oklin Fia
-
2 Pengurus Yayasan Al Zaytun Diperiksa Bareskrim, Foto Panji Gumilang Asyik Ngobrol hingga Acungkan Jempol ke Penyidik
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut