Suara.com - Kebakaran TPA Sarimukti yang terjadi sejak sepekan lebih ini pun menelan sejumlah kerugian. Lantas, apa saja kerugian akibat kebakaran TPA Sidomukti? Simak ulasannya berikut ini.
Diberitakan sebelumnya bahwa kebakaran hebat melanda TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang berada di kawasan Bandung Barat, Jawa Barat. Adapun kebakaran besar tersebut berlangsung sejak tangal 19 Agustus 2023. Segala upaya pemadaman dilakukan.
Akibat kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti tersebut pun mulai menimbulkan dampak kerugian bagi masyarakat.
Kerugian Akibat Kebakaran TPA Sarimukti
Diketahui, kebakaran hebat di TPA Sarimukti ini menimbulkan sejumlah kerugian. Adapun salah satu kerugiannya yang ditimbulkan dari kebakaran hebat tersebut yakni asap yang terbawa oleh angin mulai masuk kawasan pemukiman warga yang berada di sekitar TPA.
Selain memasuki kawasan pemukiman, asap kebakaran TPA tersebut juga mulai menyerang pernapasan warga setempat. Sehingga banyak warga yang mengeluh sesak napas dan tenggorokan sakit karena asap tersebut. Bukan hanya itu, warga juga merasakan mata perih akibat asap kebakaran Sarimukti.
Kondisi tersebut menandakan bahwa dampak asap kebakaran sampah TPA tersebut memang begitu dasyhat. Pasalnya, jarak terdekat antara TPA Sarimukti ke pemukiman lebih dari 3 km. Hal tersebut diperkuat dengan hembusan angina sehingga membuat asap cepat menyebar.
Agar warga tak menghirup asap terus-menurut dan berpotensi mengganggu kesehatan, warga yang yang berada sekitar TPA diwajibkan untuk memakai masker. Diberitakan bahwa saat ini dampak asap kebakaran TPA telah melanda tiga desa sekitar TPA Sarimukti yang terdiri dari 3-12 ribu jiwa.
Upaya pemadaman area sampah TPA yang mencapai 21 hektare ini terus dilakukan petugas pemadam kebakaran. Puluhan mobil pemadam kebakaran pun telah dikerahkan ke lokasi guna memadamkan api.
Baca Juga: Tragis! Satu Keluarga di Tanjung Priok Tewas Terpanggang
Namun sampai saat ini (27/8/2023) kebakaran TPA masih juga belum padam, sedangkan titik api terus meluas. Pada 26 Agustus 2023, upaya pemadaman kembali dilakukan dengan waterbombing selama 8 jam. Lalu, pada 27 Agustus 2023, proses pemadaman juga dilakukan menggunakan pesawat helikopter.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Alamak! Kabakaran Hutan di Lereng Gunung Arjuno Semakin Meluas
-
Dramatis! 14 Orang Terjebak Saat Gedung BBPMP Jatim Terbakar, Ada yang Nekat Melompat dari Lantai 2
-
Kebakaran Maut Tewaskan Satu Keluarga di Tanjung Priok Diduga Gegara Korsleting Listrik
-
Breaking News! Kebakaran Hebat Terjadi di Dua Lokasi, Asap Tebal Selimuti Langit Cikarang
-
Tragis! Satu Keluarga di Tanjung Priok Tewas Terpanggang
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Perpres 'Sampah Jadi Listrik' Segera Terbit, Bahlil: Ini Saya Baru Tanda Tangan!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Update Harga Paket Operator: Telkomsel, XL, Smartfren Naik, Indosat Tetap
-
Saham-saham Prajogo Pangestu Paling Banyak Diburu! Cek Prediksi IHSG Hari Ini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya