Suara.com - Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi kembali membuka persoalan tentang hebohnya jembatan lengkung bentang panjang atau longspan LRT Jabodebek. Terutama, pada pendapat yang berseberangan antara Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Achmad Baidowi merasa heran justru ada perbedaan pandangan dalam satu pemerintahan.
"Beberapa waktu lalu, saya nggak tahu Pak Tiko konteksnya, ini sempat menjadi perhatian serius, ada pernyataan Pak Tiko (Wamen BUMN) yang seolah tidak mewakili pemerintah. Ini bertindak sebagai sesama pemerintah atau bertindak sebagai pengamat atau apa?" ujarnya saat, Rapat Kerja dengan Menteri BUMN, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Adanya silang pendapat itu mengambarkan adanya ketidakselarasan di internal pemerintah. Sehingga, pemerintah satu sama lain saling membantah.
"Itu kan tidak bagus pak. Kita yang di Komisi VI ini bingung, kok ini tidak sama antar pemerintah. Harusnya komunikasi seperti itu tidak terjadi kalau, ya bersinergi lah," jelas dia.
Kendati demikian, sebenarnya perbedaan pendapat itu adalah hal yang wajar. Akan Tetapi, lebih baik jika perbedaan pendapat itu dirampungkan di internal jangan sampai ke publik.
"Kasian yang mau meralat. Pak Erick Thohir saya pantau sampai meluruskan statement-statement di media khususnya terkait LRT Jabodebek," katanya.
Untuk diketahui, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo sempat bilang bahwa longspan LRT Jabodebek salah desain. Pernyataan itu menuai kontroversi hingga menimbulkan klarifikasi antar pemerintah, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca Juga: Jokowi Pasang Badan soal LRT Jabodebek Alami Banyak Gangguan: Jangan Bully Produk Sendiri
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra