Suara.com - Sukarelawan Mak Ganjar Sumatra Barat (Sumbar) berupaya untuk terus menghadirkan manfaat di setiap kegiatannya, terutama bagi kaum perempuan atau ibu-ibu.
Simpatisan Ganjar Pranowo tersebut mengajak kaum ibu di Jalan Sapek Raya Kampung Jambak, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumbar untuk berkarya lewat pelatihan merajut.
Koordinator Wilayah (Korwil) Mak Ganjar Sumbar Ulfa Yulida mengatakan, pelatihan ini sebagai bentuk komitmen pihaknya dalam mendorong pemberdayaan peran perempuan di bidang ekonomi.
"Alhamdulillah kami pilih kegiatan merajut ini bisa kreasinya nanti bentuk tas, tapi hari ini kami pilih gantungan kunci untuk mempersingkat waktu," ujar Ulfa ditulis Senin (4/9/2023).
Di samping bernilai ekonomis, kata Ulfa, banyak manfaat lain yang bisa diperoleh saat mengisi waktu luang dengan kegiatan merajut. Di antaranya yaitu dapat menghilangkan stress, melatih otot, mengembangkan kognitif otak, serta dapat meningkatkan kepercayaan diri.
"Karena dengan merajut kami bisa dapat mencari inspirasi-inspirasi, baru nanti hasil rajutannya bisa buat diri sendiri, kita kasih, ataupun bisa juga untuk menjadi produk industry home untuk meningkatkan UMKM dan pemberdayaan wanita," ucap Ulfa.
Ulfa berharap nantinya mak-mak di daerah itu mampu berkreasi sedemikian rupa agar meningkatkan produksi dari hasil karyanya berupa rajutan tas, gantungan kunci, tempat tisu dan lain sebagainya.
Nantinya karya ini akan diperjualbelikan di toko souvenir atau toko oleh-oleh agar pangsa pasarnya makin meluas. Selain itu, hasil rajutan yang bagus nantinya juga akan berpengaruh pada minat masyarakat pada produk rajutan.
Ulfa pun kemudian mencontohkan produk rajutan gantungan kunci yang bisa dimulai dengan modal murah namun menghasilkan untung meriah.
Baca Juga: Komunitas Warung Tegal Gelar Pelatihan Kerajinan Tangan untuk Tingkatkan Ekonomi Mandiri
"Contohnya gantungan kunci, modalnya satu benang kaos segulung itu 30.000, satu jarum 15.000. Satu gulung (benang) itu bisa menghasilkan 8 gantungan kunci yang bisa dijual seharga 10.000 berarti total 80.000," jelas Ulfa.
Dengan demikian, mak-mak dapat mengisi waktu luangnya dengan lebih produktif lagi karena bisa meraup pundi-pundi rupiah lewat kegiatan merajut.
"Lebih mandiri, lebih kreatif. Jadi mak-maknya di saat waktu luang lebih bisa memanfaatkan dengan yang produktif. Contohnya dengan merajut ini, kreasi dalam bentuk tas, gantungan, kunci, souvenir, yang jelas ini sangat menginspirasi sekali," kata Ulfa.
Kebermanfaatan kegiatan itu juga diungkapkan oleh salah seorang peserta bernama Atun. Perempuan berusia 52 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada Mak Ganjar yang telah menghelat pelatihan tersebut.
"Kami sangat berterima kasih sekali dengan adanya pelatihan ini. Semoga bisa berkembang di kami, di masyarakat ini bisa menambah income, mata pencaharian tambahan juga buat ibu-ibu di sini. Kami support sekali mudah-mudahan Pak Ganjar duduk (jadi presiden)," pungkas Atun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Soal Isu Merger dengan GOTO, Presiden Grab: Ngapain? Pertumbuhan Kami Lagi Bagus di Indonesia!
-
Menkeu Purbaya Mau Cacah Baju Thrifting, UMKM Mau Tampung?
-
100 Rumah Tangga Fakfak Dapat Listrik Gratis lewat Program BPBL
-
Muncul Penipuan Pembiayaan Mekaar Digital, PNM Imbau Masyarakat Lebih Waspada
-
Emiten Kelapa Sawit MKTR Raup Laba Bersih Rp 36,78 Miliar di Kuartal III-2025
-
BI: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun pada 34,5 Juta Debitur
-
Dorong Pemanfaatan Teknologi AI Inklusif, Telkom dan UGM Jalin Kerja Sama Strategis
-
OCA AI Assistant Tingkatkan Interaksi Pelaku Usaha dengan Pelanggan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!