Lukman mengungkapkan telah mempersiapkan sejumlah program pelatihan untuk para korban PHK, seperti pelatihan keterampilan untuk meningkatkan skill, pelatihan UMKM hingga memberikan pekerjaan melalui jaringan GBB di sejumlah perusahaan.
"Kami bisa menyusun program terutama pemberdayaan ekonomi terkait dengan entrepreneurship, dan jika ada lowongan pekerjaan, kita bisa informasikan ke mereka," tegas Lukman.
Lukman juga mengemukakan pihaknya memberi motivasi kepada para korban PHK agar tidak berputus asa karena kehilangan pekerjaan. Sebab, GBB berkomitmen untuk membantu mereka semaksimal mungkin.
Menurut Lukman hal itu merupakan wujud dari nilai-nilai yang telah diajarkan Ganjar Pranowo yang berprinsip 'Tuanku ya Rakyat', termasuk Ganjar hadir kepada para buruh maupun korban PHK. Dalam konteks ini, melalui para relawan GBB.
"Aspirasi ini kami ingin kemas sebagai bahan pembuatan kebijakan bagi pemerintahan Pak Ganjar kedepan, terkait korban PHK, pemberdayaan buruh, atau antisipasi PHK, agar perusahaan-perusahaan di masa pemerintahan Pak Ganjar itu bisa lebih maju dan produktif, sehingga tidak perlu ada PHK," tuturnya.
Selain itu, Lukman mengungkapkan pihaknya sepakat untuk bersama-sama para buruh memenangkan Ganjar Presiden 2024 dengan membentuk struktur pemenangan di tingkat RT/RW, desa/kelurahan, kecamatan, kab/kota hingga perusahaan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina GBB, Ferry Indrianto menyatakan, GBB sebagai episentrum relawan dan pemenangan buruh untuk Ganjar Pranowo akan terus menggalang dukungan di tingkat akar rumput, baik di perusahaan maupun ke permukiman buruh.
GBB pun mengajak semua pihak terutama buruh atau korban PHK untuk tidak sungkan menyampaikan aspirasinya kepada GBB, baik itu hadir ke kantor DPP GBB secara langsung, atau pun melalui media sosial GBB.
Baca Juga: GGB dan SPN Subulussalam Rambah Perkebunan Sawit untuk Jangkau 35.000 Pekerja
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia