Suara.com - Simpatisan Ganjar Pranowo yang berjejaring dalam Mak Ganjar selalu menggagas kegiatan kreatif dan inovatif guna memikat hati emak-emak di seluruh Indonesia.
Pemberdayaan masyarakat khususnya kalangan emak-emak, jadi fokus Mak Ganjar untuk mendorong kemandirian perempuan agar lebih berdaya. Di Banten, relawan Mak Ganjar memberikan edukasi dan pelatihan membuat kuliner lezat "satai ikan bandeng".
Acara tersebut digelar di Kampung Link. Ciluit, Kelurahan Deringo, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten, dengan menghadirkan salah satu pelaku UMKM satai bandeng, Hj Siti sebagai mentor.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Banten, Siti Hani mengungkapkan satai ikan bandeng adalah kuliner khas Serang, Banten yang dibuat menggunakan rempah pilihan sehingga menciptakan harmonisasi rasa yang autentik.
"Kegiatan hari ini membuat sate (satai) bandeng itu kan ciri khas dari kuliner banten ya, nah ini di sini kami kegiatannya di Cilegon Provinsi Banten dan itu permintaan dari emak-emak di sini," ucap Hani ditulis Senin (11/9/2023).
Satai bandeng ini terbilang unik. Sebab, daging ikan tersebut dikeluarkan dan dipisahkan dari duri. Lalu, daging dicampur adonan, dimasukkan lagi ke kulit ikan bandeng, dikukus dengan daun pisang, dan kemudian dibakar.
Kuliner olahan bandeng ini bisa jadi insipirasi peluang usaha bagi emak-emak. Di samping itu, satai bandeng juga memiliki banyak manfaat untuk konsumsi keluarga lantaran kaya akan kalsium, protein dan fosfor.
"Tujuannya yaitu untuk menginspirasi supaya menjadikan peluang usaha dan juga emak-emak bisa lebih produktif lagi bisa mak membuka peluang bisnis dan juga bisa membantu perekonomian keluarga nih kalau emak-emak bisa berjualan sate bandeng ini," jelas dia.
Modal awal yang diperlukan untuk membuat satai bandeng ini terbilang cukup kecil sekitar Rp30-35 ribu per kilogram berisi 2-4 ekor tergantung besarnya ikan bandeng.
Baca Juga: Tawarkan Peluang Usaha Berbasis Teknologi, Komunitas Ojol Gelar Pelatihan Digital Marketing
Hani menegaskan, Mak Ganjar bakal memberikan pendampingan usaha mulai dari desain kemasan hingga pemasaran produk bagi emak-emak yang ingin memulai usaha satai ikan bandeng ini.
"Kalau dari yang saya tau itu sate bandeng satu kilonya yang isi empat. Satu kilo isi empat jadi si satenya itu dia bikin sesuai berapa kepala ikan bandeng, Satu sate bandeng itu dia jual sekitar Rp25/27 ribu gitu dengan keuntungan satu sate itu kisaran Rp5-7ribu rupiah," ungkap dia.
"Yang pasti ke depannya juga kita kasih arahan bagaimana sate bandeng ini packagingnya lebih menarik dan juga cara pemasarannya seperti apa dan pastinya bisa melalui media sosial," tutup dia.
Marfu'ah (41) salah satu peserta acara tersebut mengatakan pelatihan ini menambah wawasan emak-emak untuk membuat inovasi kuliner dari bandeng serta menumbuhkan semangat berwirausaha.
"Menarik banget kalau untuk saya, jadi sate bandeng itu biasa dikonsumsi sama orang-orang. Terus kadang-kadang kalau misalkan itu beli juga kalau lagi pengen. Bisa juga buat jualan buat tambah-tambah keluarga gitu bantu-bantu suami di rumah," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Mak Ganjar Banten juga menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo kepada emak-emak setempat mulai dari figur, dan gaya kepemimpinannya selama memimpin Jawa Tengah dua periode.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR
-
Setelah Dua Hari Anjlok, Akhirnya IHSG Menghijau Didorong Penguatan Rupiah
-
Profit BUMN Bisa Jadi Modal untuk Investasi di Sektor Energi Terbarukan
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
-
Kelakar Mau Dipukul Bupati, Menkeu Purbaya: Transfer ke Daerah Dipangkas Biar Bersih dan Efektif
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok