Suara.com - Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar Kalimantan Barat Andi Arbaki berkomitmen mendorong angka stunting di Kubu Raya mencapai nol persen.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan sosialisasi dengan tema 'Optimalisasi Penurunan Stunting di Kabupaten Kubu Raya' dihadapan puluhan masyarakat di Majelis Taklim Al Mukmin, Desa Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Menurutnya, angka stunting yang saat ini masih mencapai 12 persen bisa terus diturunkan dengan kolaborasi ke berbagai pihak, salah satunya dengan melakukan konsolidasi langsung ke sejumlah desa di Kalimantan Barat.
"Karena memang di daerah Kubu Raya ini angka stuntingnya mencapai 12 persen, kami berupaya untuk mendorong angka tersebut menjadi nol persen," tutur Andi ditulis Selasa (12/9/2023).
Andi meyakini, stunting itu lebih banyak dipengaruhi berbagai macam faktor, seperti lingkungan maupun psikis. Oleh sebab itu, jika semua bisa digerakan, peduli dan merasa diperhatikan, maka stunting di Kubu Raya kami optimis akan jauh lebih turun lagi.
"Dalam sosialisasi ini disampaikan tentang apa itu stunting, bahayanya seperti apa, penyebab dan cara mengatasi stunting. Sehingga dengan adanya sosialisasi ini kami dorong masyarakat untuk sadar dan peduli sehingga bisa mencegah kasus stunting," lanjut Andi.
Selama proses sosialisasi tersebut, Andi mengaku Santri Dukung Ganjar didukung penuh oleh berbagai pihal, mulai dari pemerintah desa maupun masyarakat setempat.
Masyarakat yang hadir didominasi oleh ibu-ibu dan bapak-bapak yang memiliki anak balita dalam masa pertumbuhan.
"Alhamdullilah masyarakat antusias dalam kegiatan ini. Peserta didominasi oleh ibu-ibu yang masih memiliki anak kecil yang masih dalam masa pertumbuhan," lanjut Andi.
Baca Juga: Tekan Stunting, ID FOOD Salurkan Bantuan Telur dan Daging Ayam Selama 3 Bulan ke 7 Provinsi
Kata Andi, Santri Dukung Ganjar akan terus berkomitmen dalam memberikan penyuluhan stunting secara berkelanjutan di sejumlah desa di Kalimantan Barat.
"Mudah-mudahan ini bisa memberikan pengetahuan dan pembinaan secara berkelanjutan perihal stunting," pungkas Andi.
Dalam kesempatan tersebut, Santri Dukung Ganjar memberikan bantuan asupan gizi kepada sejumlah masyarakat melalui perwakilan masyarakat di Desa Punggur Besar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
IHSG Loyo di Akhir Perdagangan ke Level 8.300, Diwarnai Aksi Ambil Untung Hari Ini
-
Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad
-
Gubernur BI: Redenominasi Rupiah Perlu Waktu 6 Tahun
-
Hampir Rampung, Ini Kelebihan Kilang Minyak Balikpapan yang dikelola Pertamina
-
Buruh Tolak Kenaikan Upah 3,5 Persen: Masak Naiknya Cuma Rp80 Ribu
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
Jamkrindo Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 Triliun Hingga Oktober 2025
-
Sumbang PDB 61 Persen, UMKM RI Harus Naik Kelas
-
Kementerian UMKM Buka-bukaan Harga Satu Balpres Baju Thrifting
-
Serahkan Rp 6 Triliun ke BSN, BTN Akan Terbitkan Obligasi Untuk Tambah Modal