Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Indonesia bisa memiliki mobil listrik buatan sendiri pada 2025 atau 20261.
Luhut juga menyebut bahwa Indonesia telah menawarkan kerjasama riset bersama dengan produsen mobil listrik asal Cina, Geely.
Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi dan peluang besar untuk menjadi pemain penting dalam industri mobil listrik global.
Namun, tahukah Anda bahwa Indonesia sudah pernah membuat beberapa mobil listrik? Simak informasi berikut untuk tahu lebih banyak tentang mobil buatan lokal.
Berikut adalah beberapa daftar mobil yang pernah ‘dibuat’ di Indonesia. Pernahkah Anda mencoba salah satunya?
1. Maleo
Mobil Maleo merupakan yang pertama kali dirilis pada tahun 1993 oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang bekerja sama dengan perusahaan otomotif asal Inggris, Rover.
Maleo dirancang sebagai mobil rakyat dengan mesin 1200 cc dan tiga silinder. Namun, proyek ini terhenti karena adanya proyek mobil nasional lain, yaitu Timor, dan krisis moneter pada 19982.
2. Esemka
Baca Juga: Jakarta Marathon 2023 Digelar Bulan Depan, Luhut Binsar Janji Udara Ibukota Bakal Bebas Polusi
Salah satu daftar mobil yang pernah ‘dibuat’ di Indonesia dan mungkin pernah Anda dengan adalah Esemka.
Mobil ini diciptakan oleh perusahaan otomotif di Solo, Jawa Tengah, dengan melibatkan siswa SMK. Mobil ini mulai booming sejak diperkenalkan oleh Presiden Jokowi pada 2012 lalu.
Esemka memiliki berbagai jenis dan varian mobil, mulai dari pikap, SUV, hingga sedan. Esemka juga mengklaim bahwa sebagian besar komponennya berasal dari dalam negeri.
3. Timor
Timor adalah mobil nasional yang diproduksi oleh PT Timor Putra Nasional (TPN) yang didirikan oleh Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto pada 1996 lalu.
Mobil ini menggunakan teknologi dari Kia Motors asal Korea Selatan. Timor memiliki dua model, yaitu S515i dan S516i, dengan mesin 1500 cc dan empat silinder. Namun, proyek ini gagal karena masalah utang dan krisis ekonomi.
Berita Terkait
-
Tak hanya Ramah Lingkungan, Biaya Perawatan Kendaraan Listrik 5 Kali lebih Murah daripada Konvensional
-
Presiden Jokowi Kunjungi Pabrik Sel Baterai Milik Hyundai di Karawang
-
Menko Luhut Sebut Sudah Saatnya Warga RI Pakai Kendaraan Listrik
-
Jakarta Marathon 2023 Digelar Bulan Depan, Luhut Binsar Janji Udara Ibukota Bakal Bebas Polusi
-
Menko Luhut Ungkap Pentingnya Transisi Kendaraan Konvensional ke Kendaraan Listrik
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar