Suara.com - Pemerintah Republik Indonesia siap memberikan dukungan kebijakan fiskal untuk mendukung peningkatan investasi pada sektor hulu migas Indonesia dalam rangka mendukung pencapaian target produksi 1 juta BOPD minyak dan 12 BSCFD gas di tahun 2030.
Komitmen ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menjadi salah satu keynote speaker pada hari pertama the 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2023 (ICIUOG 2023), Rabu (20/09), di Nusa Dua, Bali.
Menteri Keuangan mengatakan saat ini sektor hulu migas menghadapi dua tantangan serius, yaitu bagaimana berkontribusi terhadap ketahanan energi sekaligus beradaptasi atas komitmen global mengenai perubahan iklim.
Terkait dengan hal ini, pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan sejumlah dukungan guna meningkatkan kinerja sektor hulu migas.
“Dalam otoritas kami di Kementerian Keuangan, kami akan terus menyediakan fleksibilitas fiskal mengacu kepada usulan yang rasional, sehat dan kritis dari industri,” ujarnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melanjutkan bahwa pemerintah akan bersikap terbuka, mendengarkan, tetapi tetap berhat-hati dalam menanggapi aspirasi industri hulu migas.
“Saya menegaskan bahwa Kementerian Keuangan akan menjadi bagian dari solusi,” ujarnya seraya menambahkan bahwa kementerian-kementerian juga sedang bekerja sama untuk menyederhanakan perizinan.
Dukungan yang sama disampaikan oleh Menteri Investasi/Ketua BKPM Bahlil Lahadalia. Dikatakannya, meski investasi global masih lesu akibat pandemic Covid-19, investasi di Indonesia terbukti tetap bertumbuh positif. Hal ini terjadi karena stabilitas politik dan hukum serta adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah dan industri.
“Oleh karena itu, investor hulu migas tidak perlu ragu untuk berinvestasi di Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Janji Terus Perbaiki Iklim Investasi Migas
Ditambahkannya, untuk menarik investor tetap diperlukan perizinan yang mudah dan insentif, misalnya insentif perpajakan.
Menteri Investasi Bahlil juga mengingatkan agar investasi hulu migas harus turut memberdayakan pengusaha daerah supaya multiplier effect industri hulu migas dapat maksimal.
“Kita harus berkolaborasi, pengusaha daerah jangan sampai hanya menjadi penonton,” ujar Bahlil.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan dukungan fleksibilitas fiskal dari pemerintah turut meningkatkan daya tarik investasi hulu migas di Indonesia.
Di tahun 2023 ini, sektor hulu migas menargetkan investasi sebesar US$15.5 miliar, naik 28% dari investasi tahun lalu sekaligus lebih tinggi dari dari pertumbuhan investasi hulu migas global yang berada pada kisaran 6.5%.
Dwi mengatakan perbaikan daya tarik investasi perlu terus dilakukan karena, untuk mencapai target produksi 1 juta BOPD minyak dan 12 BSCFD gas di tahun 2030, industri hulu migas memerlukan investasi lebih dari US$20 miliar per tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan