Suara.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, bahwa kenaikan harga beras dalam beberapa bulan ini tentu akan menggerus pendapatan masyarakat.
Meski begitu, ia meyakini bahwa kenaikan tersebut tidak akan mempengaruhi tingkat kemiskinan di Indonesia.
"Kami tidak khawatir," ujarnya di sela acara FGD Bidang Kesehatan dan Pendidikan RPJPN 2025-2024 di Menara Bappenas, Rabu, (20/9/2023).
Lebih lanjut, Suharso mengungkapkan, penyebab naiknya harga beras ini bahwa saat ini dunia tengah menghadapi triple planetary crisis yang pangkalnya adalah perubahan iklim.
Selanjutnya, triple planetary crisis ini kemudian akan berdampak pada produksi beras karena adanya pergeseran siklus panen yang mengikuti perubahan iklim.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan naiknya harga beras.
"Kita sudah mengingatkan juga perubahan iklim itu akan mengancam turunnya produksi beras. Tapi menurunnya itu, misalnya, seharusnya Agustus kita nanam, Maret seharusnya panen besar, itu bergeser," bebernya.
Lebih lanjut ia juga mengungkapkan, Bappenas telah melakukan perhitungan mengenai adanya pergeseran masa panen.
Oleh karenanya, sebagai langkah antisipasi, pemerintah telah menyediakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Baca Juga: Harga Beras Naik Ugal-ugalan, Jokowi Targetkan 3 Minggu Turun
Selain itu, menurut Suharso, pemerintah juga perlu merancang adanya sawah atau lahan yang dimandatori untuk pemenuhan CBP.
"Jadi tidak lagi seperti sekarang, misalnya beli buffer itu, jadi kita sekalian aja punya buffer area pemerintah," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut
-
KA Purwojaya Alami Anjlok, Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Terganggu
-
Update Harga Emas Antam 24 Karat 25 Oktober: Turun Tipis, Inikah Saat Tepat untuk Beli?
-
Perempuan Berdaya, Masyarakat Maju: FEB UI Selenggarakan Pelatihan di RW 11 Manggarai
-
BRI Perkuat Desa BRILiaN Lewat Bantuan Infrastruktur dan UMKM