Suara.com - Data dari Bank Dunia dan McKinsey menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital atau tenaga kerja digital pada 2030. Jika dirata-rata, kebutuhan talenta digital ini mencapai 600 ribu orang per tahun.
Sayangnya, hingga saat ini, perguruan tinggi di Indonesia hanya mampu menyuplai sekitar 100 ribu hingga 200 ribu talenta digital per tahun. Itu artiny ada gap sekitar 400 sampai 500 ribu talenta digital.
Peran serta semua pihak untuk menutup gap ini menjadi penting, termasuk dari kalangan swasta.
Untuk itu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar SYNRGY Academy batch ke-6, berkolaborasi dengan BINAR, platform edutech yang menyajikan program pendidikan teknologi informasi.
Program yang digelar emiten dengan kode saham BBCA ini bertujuan untuk mengembangkan dan menciptakan lebih banyak talenta digital di Indonesia dengan menyajikan program bootcamp di bidang IT yang terbagi atas kelas-kelas sesuai minat dan bakat peserta.
Adapun kelas-kelas tersebut di antaranya meliputi Full Stack Web (Javascript), UI/UX Design & Product Management, Back End Engineering (Java), Android Engineering (Kotlin), dan Quality Assurance.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan antusias peserta terhadap program SYNRGY Academy yang begitu tinggi menunjukkan harapan yang besar bagi Indonesia untuk memiliki generasi muda yang bertalenta digital.
"Kami harap setiap peserta yang mengikuti program ini dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dan semoga program ini dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil bidang teknologi di Indonesia," kata Hera dalam keterangannya dikutip Jumat (22/9/2023).
Hera menyebut selain mendapatkan pelatihan teknis, para peserta juga akan dihadapkan dengan permasalahan yang ada di masyarakat serta ditantang untuk mencari solusi dengan mengimplementasikan konsep project based learning dalam proses pembelajaran.
Baca Juga: ATM BCA Terdekat di Karawang, Berikut Lokasinya
"Dengan demikian, peserta dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang diperoleh," ucapnya.
Sementara itu, CEO BINAR, Alamanda Shantika menambahkan BCA dan BINAR berupaya menghadirkan program yang dirancang untuk menyiapkan talenta digital yang siap terjun ke dunia kerja.
"SYNRGY Academy akan mempersiapkan para lulusan SMA/K sederajat serta mahasiswa agar memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember