Suara.com - Plaza Atrium Segitiga Senen resmi dijual oleh sang pemilik PT Cowell Development Tbk, atau COWL, sebagaimana disampaikan dalam keterangan resmi perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dengan demikian, hak pengelolaan gedung Plaza Atrium Segitiga Senen dieksekusi oleh PT Euro Tanada, yang merupakan pemegang jaminan atas fasilitas yang diberikan oleh PT Bank QNB Indonesia Tbk dan Qatar National Bank (Q.S.C) Singapore Branch.
Untuk diketahui, Cowell Development Tbk (COWL) didirikan pada tanggal 25 Maret 1981 dengan nama PT Internusa Artacipta dan memulai kegiatan operasionalnya sejak tahun 1981. Kantor pusat Cowell terletak di Graha Atrium. Lantai 6. Suite 6.01A. Jalan Senen Raya No. 135. Jakarta Pusat.
Nomor telepon : (62-21) 386-7868 (Hunting), Faks : (62-21) 386-2919.
PT Gama Nusapala adalah induk usaha dari Cowell, dan dimiliki oleh PT Lestari Investindo Mandiri (LIM). LIM sendiri adalah perusahaan yang saham mayoritasnya dimiliki oleh Fransiscus Suciyanto.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Cowell Development Tbk, antara lain: PT Gama Nusapala (72,80%), Feral Investment Inc (11,48%), dan Earvin Limited (8,12%).
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, COWL bergerak dalam bidang jasa, pembangunan, dan perdagangan, terutama dalam jasa pengelolaan gedung, pembangunan dan pengembangan perumahan, serta perdagangan real estat. Kegiatan utama COWL adalah pembangunan, pengembangan, dan penjualan unit Rumah, Ruko, dan Kavling di perumahan Melati Mas Residence, Serpong Park, dan Serpong Terrace, yang berlokasi di Serpong, Tangerang.
Pada tanggal 10 Desember 2007, COWL memperoleh persetujuan dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham COWL (IPO) kepada masyarakat sebanyak 250.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp130,- per saham dan dilengkapi dengan sebanyak 150.000.000 Waran Seri I. Saham dan Waran Seri I ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 19 Desember 2007.
Baca Juga: Pernah Bangkrut Hingga Miliaran Rupiah, Baim Wong Kini Jualan Panci di TikTok
Berita Terkait
-
Baim Wong Banting Stir Jadi Perintis Bisnis Panci: Kalau Gagal, Gapapa
-
Sudah Tidak Sejalan dengan Rekan Bisnis, Raffi Ahmad Mengaku Banyak Usahanya Gulung Tikar
-
Tiktok Shop Dilarang Jualan, Mendag Zulhas: Cegah Penggunaan Data Pribadi untuk Bisnis
-
Sebelum Rajin Jualan di TikTok, Baim Wong Berkali-kali Gagal Bisnis hingga Rugi Rp1 Miliar Lebih
-
Pantas Kini Jualan di TikTok, Ternyata 7 Bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Bangkrut
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga