Suara.com - Laporan dugaan penyelewengan dana pensiun (dapen) di BUMN yang bermasalah terkini sudah dilaporkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada Kejaksaan Agung (Kejagung).
Ada empat dana pensiun dalam daftar tersebut, dan dua di antaranya diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi. Erick menyampaikan bahwa hasil audit khusus menunjukkan kerugian negara sebesar Rp300 miliar.
Meski demikian, jumlah itu belum dapat dipastikan dan ada kemungkinan lebih besar dari perkiraan awal.
Erick Thohir menegaskan, Kementerian BUMN telah bekerja sama dengan Kejaksaan Agung dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sesuai instruksi dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mengungkap kasus korupsi besar di BUMN.
Dapen BUMN yang dilaporkan Erick adalah milik PT Inhutani (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Perkebunan Nusantara (Persero) atau PTPN, serta PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food.
Di sisi lain, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menyatakan bahwa dari keempat dapen BUMN yang dilaporkan ke Kejaksaan Agung, akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan mana yang terindikasi melakukan tindak pidana korupsi dan mana yang bermasalah dalam tata kelola investasi.
Tiko juga menyebut bahwa keempat dapen BUMN tersebut cenderung menempatkan dana pada investasi dengan tingkat pengembalian yang sangat rendah, bahkan tidak masuk akal.
Rata-rata, investasi dari dapen tersebut menghasilkan keuntungan kurang dari 4%, bahkan hanya 1% hingga 2%. Hal ini jauh di bawah tingkat keuntungan deposito dan dianggap tidak masuk akal. Tiko menegaskan bahwa dari keempat dapen tersebut, terdapat investasi yang merugikan dan pelanggaran dalam tata kelola.
Baca Juga: Ikuti Perintah Erick Thohir, TASPEN Mulai Tanam Pohon di Kantor-kantor Kurangi Polusi Udara
Berita Terkait
-
Tiga BUMN Dituding Jual Senjata ke Junta Myanmar, Begini Jawaban Erick Thohir
-
Erick Tohir Kecewa Dana Pensiun BUMN Diselewengkan oleh Oknum Biadab
-
Timnas Indonesia U-17 Kedatangan Pemain Keturunan Brasil saat TC di Jerman
-
Langkah Erick Thohir Laporkan Dana Pensiun BUMN ke Kejagung Diapresiasi Sejumlah Pihak
-
Ikuti Perintah Erick Thohir, TASPEN Mulai Tanam Pohon di Kantor-kantor Kurangi Polusi Udara
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery