Suara.com - Menentukan karier bukan hanya dari segi gaji saja yang harus dipertimbangkan, melainkan juga pendapatannya dalam jangka panjang termasuk dana pensiunnya. Bagaimana perbandingan pensiun BUMN vs ASN?
Banyak orang lebih memilih untuk berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Apakah perbandingan pensiun BUMN vs ASN tidak banyak?
Dua sektor tersebut dinilai aman dan cukup menjanjikan lantaran banyak sekali keuntungan dan kesejahteraan yang bisa didapatkan di instansi maupun perusahaan pemerintah tersebut.
Perbedaan ASN dan Pegawai BUMN
Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 5 tahun 2014, dijelaskan bahwa ASN merupakan jenis profesi untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berkarir di instansi pemerintah. Sehingga kesimpulannya adalah ASN merupakan sebuah profesi yang memayungi dua status kepegawaian yaitu PNS dan PPPK.
Sedangkan menurut PP Nomor 23 Tahun 2022, menyebutkan pegawai BUMN merupakan pekerja yang pengangkatan, pemberhentian, hak dan kewajibannya ditetapkan berdasarkan perjanjian kerja bersama (PKB).
Dalam masa kerjanya ASN akan mendapatkan gaji pokok, tunjangan dan fasilitas, jaminan pensiun dan hari tua, perlindungan, serta pengembangan kompetensi. Sesuai dengan Lampiran Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019, gaji pokok PNS terendah yaitu senilai Rp 1.560.800 dan tertinggi senilai Rp 5.901.200.
Pada pegawai BUMN tidak berlaku ketentuan kepegawaian dan eselonisasi jabatan. Namun, besaran gajinya ditetapkan berdasarkan kesepakatan dalam PKB. Tak hanya soal gaji, kedua sektor ini tentunya juga memiliki besaran tunjangan yang beda.
Jika seorang ASN tersebut merupakan PNS, maka mereka akan mendapat 5 jenis tunjangan, diantaranya tunjangan kinerja, tunjangan istri atau suami, tunjangan anak, tunjangan makan, dan tunjangan jabatan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Hak-Hak PPPK dalam UU ASN 2023 Terbaru dan Bedanya dengan ASN
Dalam Perpres Nomor 37 Tahun 2015, menyebutkan bahwa tunjangan tertinggi adalah tunjangan kinerja (tukin) yakni senilai Rp 117.375.000.
Sedangkan BUMN memberikan tunjangan ke karyawannya berupa insentif jabatan, asuransi kesehatan, dan lain sebagainya. Tidak seperti PNS yang besarannya sesuai golongan, pada BUMN tunjangan diberikan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Perbandingan Dana Pensiun ASN dan Pegawai BUMN
Salah satu alasan untuk memilih berkarir menjadi ASN adalah gaji pensiun yang diberikan pada PNS. Skema gaji pensiun dihitung berdasarkan gaji pokok selama masih aktif bekerja.
Namun kabarnya pegawai PPPK juga akan mendapatkan dana pensiun. Pemerintahan pun telah menyiapkan skema defined contribution bagi para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Sedangkan pada perusahaan BUMN, dikabarkan bahwa hanya ada 35% saja dari seluruh perusahaan BUMN yang mampu mengelola dana pensiunnya dengan baik.
Berita Terkait
-
Wajib Tahu! Hak-Hak PPPK dalam UU ASN 2023 Terbaru dan Bedanya dengan ASN
-
Gandeng Korpri, Begini Upaya TASPEN Sejahterahkan ASN
-
Kabar Baik! PNS PPPK Punya Jenjang Karir, Tunjangan dan Pensiunan Setara Melalui UU ASN
-
Jelang Pemilu, Pj. Bupati Temanggung: ASN yang Terlibat Politik Praktis Akan Dipecat!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal