Peningkatan dalam ekspor senjata juga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi AS selama masa pemerintahan Donald Trump. Lisensi ekspor melalui program penjualan langsung mencapai 124,3 miliar dolar pada tahun tersebut, naik sebesar 114,7 miliar dolar dari tahun 2019.
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Kirby mengkonfirmasi pada Senin malam bahwa gelombang pertama bantuan militer setelah serangan kekerasan oleh militan Hamas telah menuju ke Israel.
Pengiriman itu dilakukan ketika Presiden Joe Biden bersiap untuk memberikan pernyataan resmi tentang serangan dari Gedung Putih pada Selasa sore, setelah ia mengkonfirmasi bahwa setidaknya 11 orang Amerika tewas dalam kekerasan selama akhir pekan.
"Kami sepenuhnya berharap akan ada permintaan tambahan untuk bantuan keamanan bagi Israel karena mereka terus mengeluarkan amunisi dalam pertarungan ini," kata Kirby.
Tidak hanya mengirimkan persenjataan, Departemen Pertahanan AS juga mengawasi Iran dan kelompok-kelompok pendukung yang berpihak kepada Palestina.
Israel Serang Warga Sipil
Salah satu warga Palestina bernama Mohammed Abu Al-Kass menceritakan apa yang dialaminya selama serangan Israel itu terjadi. Berdasarkan keterangannya, Israel menarget warga sipil, rumah sampai tokonya habis akibat ledakan bom yang dikirim Israel. "Saya kehilangan segalanya. Apartemen saya, tempat tinggal kelima anak saya, ada di sini, di gedung ini. Toko kelontong saya di bawah gedung hancur," ungkapnya.
BBC memberitakan bahwa pada saat kejadian, anak-anak Palestina menjerit ketakutan hingga mereka tidak bisa tidur. Jeritan anak-anak Palestina diakibatkan oleh bom-bom Israel yang dijatuhkan di Gaza, tepatnya di wilayah penduduk Rimal.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: Tuntut Kemerdekaan Palestina, Seribu Massa FPI Geruduk Kedubes AS Siang Ini
Berita Terkait
-
Arctic Open 2023 Day 2: Dua Ganda Putra Indonesia Terjebak Perang Saudara
-
Indonesia Kembali Terpilih Jadi Dewan HAM PBB, Janji Perjuangkan Hak Palestina?
-
BKSAP Dorong Penyelesaian Konflik Palestina-Israel Secara Damai
-
Israel Minta China Kecam Hamas, Respon Beijing Malah Dukung Palestina Merdeka
-
Tuntut Kemerdekaan Palestina, Seribu Massa FPI Geruduk Kedubes AS Siang Ini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat