Suara.com - Astra Property akan menghadirkan gedung perkantoran baru di kawasan bisnis Jakarta Selatan yaitu The Arumaya Office.
Proyek pembangunan yang menelan biaya mencapai Rp1 triliun tersebut akan mengusung konsep green building dengan dilengkapi panel surya untuk energi yang ramah lingkungan.
"Sebagai bagian dari Astra Group kita diwajibkan untuk melakukan ESG program yang salah satunya berbicara energi. Kita akan lakukan dalam satu kawasan ini," ucap Presiden Direktur PT Samadista Karya, Frans Surjadi dalam groundbreaking The Arumaya Office di Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Ia menuturkan melihat dari sisi lokasinya yang strategis serta berada di kawasan bisnis di Jakarta Selatan, pihaknya melihat peluang yang bagus untuk membangun sebuah kawasan komersial terintegrasi baru di The Arumaya.
Berlokasi strategis di kawasan bisnis Jakarta Selatan yang dilalui MRT, tepatnya di daerah Lebak Bulus, The Arumaya sebelumnya lebih dikenal sebagai kawasan perkantoran Asuransi Astra.
The Arumaya juga terintegrasi dengan hunian apartemen Arumaya Residences, dan supporting lifestyle retail area dalam satu kawasan, sekaligus aksesibilitas yang mudah menuju Central Business District (CBD).
Kawasan ini juga memiliki akses yang ideal dan lokasi yang strategis, mudah dijangkau melalui Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan tol Desari (Depok – Antasari).
Arumaya Office juga didukung oleh transportasi publik berupa MRT karena berada di antara 2 stasiun MRT Lebak Bulus dan Fatmawati yang terintegrasi langsung ke daerah Bundaran HI.
Tidak hanya unggul dari sisi aksesibilitas, berlokasi di kawasan bisnis Arumaya Office juga dikelilingi oleh berbagai fasilitas pendukung seperti Mal Cilandak Town Square dan Pondok Indah Mal untuk pusat perbelanjaan. Sedangkan untuk fasilitas kesehatan tersedia Rumah Sakit Siloam, Mayapada, dan KMN Eyecare.
Baca Juga: Atasi Kemacetan, Pemprov DKI Jakarta Berencana Atur Ulang Jam Kerja
Ditargetkan rampung dan dapat beroperasi pada Q2 2026, gedung Arumaya Office akan terdiri dari 23 lantai dengan luasan area office per lantai sebesar 1.748 sqm untuk area low zone dan 1.784 sqm untuk area high zone.
“Kami optimis, market office building ke depan akan semakin membaik. Terlebih untuk koridor TB Simatupang, ke depannya akan banyak supply ruang perkantoran baru, sehingga hal ini dapat mendukung market untuk Arumaya Office. Selain itu, perkantoran yang dilalui jalur MRT masih menjadi pilihan,” terang Head of Asset Management Arumaya Office, Demmy Indranugroho.
Berita Terkait
-
4 Drama Korea yang Tampilkan Kisah Romansa di Kantor, Ada Favoritmu?
-
Cek Pemasangan Water Mist Generator, Heru Budi Janji Bakal Sidak Keliling Gedung Perantoran di Jakarta
-
Sinopsis Drama Korea Cold Blooded Intern: Ra Mi Ran Jadi Pegawai Magang?
-
5 Rekomendasi Drama Korea Romantis tentang Dunia Perkantoran, Menarik!
-
4 Drama Korea Seputar Dunia Kerja yang Pas Kamu Saksikan di Waktu Santai!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok
-
Permudah Klaim, BUMN Pengelola Dana Pensiun Ini Genjot Layanan Digital