Suara.com - Bulan Oktober diperingati sebagai Bulan Inklusi Keuangan (BIK). Tahun ini Bulan Inklusi Keuangan 2023 mengangkat tema “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera”.
Dalam upaya mendukung sekaligus menyukseskan peringatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023, bertepatan dengan Hari Asuransi Nasional pada 18 Oktober 2023, Great Eastern Life Indonesia meluncurkan Kamus Asuransi GREATPedia.
Peluncuran Kamus Asuransi ini dilatarbelakangi karena Great Eastern Life Indonesia percaya bahwa peningkatan terhadap inklusi keuangan harus terlebih dahulu diimbangi dengan literasi finansial yang merata.
Merujuk ke hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 , terlihat bahwa indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68% dan indeks inklusi keuangan mencapai 85,10%.
Hasil survei tersebut masih menunjukkan gap yang cukup tinggi antara tingkat literasi dan tingkat inklusi, yaitu sebesar 35,42%. Ini artinya dari setiap 100 masyarakat Indonesia, terdapat 85 masyarakat yang inklusif menggunakan produk/layanan keuangan, tetapi hanya 49 di antaranya yang memahami dengan benar akan kegunaan produk/layanan keuangan tersebut.
GREATPedia dapat diakses secara gratis oleh semua masyarakat Indonesia. Dengan lebih dari 100 istilah asuransi, kamus ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya masyarakat yang belum memahami istilah-istilah asuransi. Harapannya, masyarakat yang membeli produk asuransi dapat benar-benar memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan asuransi yang dimiliki.
Selain meluncurkan Kamus Asuransi GREATPedia, Great Eastern Life Indonesia berkolaborasi dengan Solopos Media Group menyelenggarakan dua kelas webinar literasi keuangan yang dibuka gratis untuk masyarakat Indonesia pada Rabu, 11 Oktober 2023 secara online.
Dua sesi webinar yang telah terselenggara tersebut sekaligus menjadi upaya Great Eastern Life Indonesia dalam membantu meningkatkan angka literasi keuangan di Indonesia.
Hal ini juga sejalan dengan pilar sosial sustainability Great Eastern Life Indonesia dengan semangat Reach for a Greater Tomorrow yang ingin membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia lewat peningkatan inklusi sekaligus literasi keuangan.
Baca Juga: Estafet Peduli Bumi Asuransi Astra Hadir di Palangka Raya, Dukung Bulan Inklusi Keuangan
Tujuan inilah yang tercermin dari dua sesi webinar online yang dihadiri oleh total 190 peserta, masing-masing 102 peserta pada sesi pertama dan 88 peserta pada sesi kedua. Peserta webinar berasal dari beragam kalangan profesi, mulai dari pemilik UMKM (usaha mikro kecil dan menegah), pekerja hingga mahasiswa.
Sesi pertama yang membawa tema “Reach for a Great Financial Freedom Through Insurance: Wujudkan Kemandirian Finansial melalui Asuransi” menghadirkan 3 narasumber, yakni:
- Eko Yunianto - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo
- Rista Zwestika - Financial Planner dan Founder Finante, dan
- Joko Purwono – Praktisi UMKM dan Founder Creative Space
Ketiga narasumber yang berasal dari berbagai representasi tersebut dari pihak regulator, ahli keuangan, hingga praktisi membahas tentang pentingnya asuransi, baik untuk diri, keluarga maupun usaha agar dapat mencapai kebebasan finansial.
Dalam piramida perencanaan keuangan, hal yang paling dasar adalah mengelola keuangan, lalu membangun jaringan pengaman dalam hal ini memiliki dana darurat dan asuransi. Setelahnya, masyarakat bisa mengumpulkan kekayaan hingga merencanakan warisan.
Sesi webinar kedua berjudul “Reach for a Great Entrepreneurship Through Digital Financial Management: Wujudkan UMKM yang Hebat melalui Pengelolaan Keuangan Digital”. Sesi kedua ini juga menghadirkan 3 narasumber:
- Wahyu Kristina - Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Solo
- Rista Zwestika - Financial Planner dan Founder Finante, dan
- Joko Purwono – Praktisi UMKM dan Founder Creative Space
Berbeda dengan sesi pertama, pada sesi kedua ini para narasumber lebih menekankan pada pentingnya terbuka atau bertransformasi secara digital dalam mengelola keuangan agar usaha yang dikelola bisa lebih berkembang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Harga BBM Vivo, Shell, dan BP Naik: Update Harga BBM Semua SPBU Hari Ini
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Momen Menkeu Sindir Subsidi BBM Tidak Tepat: Sudah Ada DTSEN, Kenapa Tidak Dipakai?
-
Rupiah Anjlok Rp 16.800, Menko Airlangga Akui Belum Bertemu Gubernur BI! Ada Apa?
-
Aduh, Rupiah Sakit Lagi Lawan Dolar Amerika di Awal Bulan Oktober
-
IHSG Bangkit di Rabu Pagi, Tapi Diproyeksi Melemah
-
Emas Antam Terus Melonjak, Hari Ini Seharga Rp 2.237.000 per Gram
-
Dugaan Penggelapan Duit Ro 30 Miliar, Ini Pembelaan Maybank Indonesia
-
Tak Jadi Ditutup, Menhub Dudy Minta KAI Bangun JPO dari Hotel Shangri-La ke Stasiun Karet-BNI City