Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga saat ini belum mampu untuk menembus level psikologisnya di 7.000. Salah satu alasannya karena kinerja saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang tercatat menjadi pemberat laju atau laggard bagi indeks saham.
Mengutip data RTI, Jumat (20/10/2023) saham GOTO telah turun 29,7 persen sepanjang tahun 2023 hingga penutupan perdagangan kemarin Kamis (19/10/2023) dengan tekanan 61,03 point terhadap IHSG.
GOTO juga tercatat menjadi pemberat utama IHSG sepanjang bulan Oktober 2023 karena turyun 24,7 persen denga mengurangi sebanyak 43,49 poin IHSG.
Seiring dengan fenomena itu terungkap bahwa pemegang saham pengendali GOTO telah dan akan terus melakukan pelepasan kepemilikan saham emiten teknologi.
Salah satunya yang dilakukan oleh Andre Soelistyo yang berencana untuk melakukan penjualan saham sampai dengan sejumlah 998.156.000 saham Seri A Perseroan atau sekitar 10 persen dari total kepemilikan sahamnya saat ini di GOTO dalam jangka waktu menengah.
Lalu, William Tanuwijaya memiliki rencana untuk melakukan penjualan saham sampai dengan sejumlah 3.097.419.000 saham Seri A Perseroan atau sekitar 15 persen dari total kepemilikan sahamnya dalam jangka waktu menengah
Sedangkan, Kevin Aluwi sudah tidak menjabat sebagai karyawan, pejabat, direktur ataupun komisaris Perseroan.
“Sejak tidak lagi memegang posisi-posisi tersebut di Perseroan, beliau sudah melakukan penjualan saham dalam rangka diversifikasi dan menyeimbangkan kembali portofolio pribadinya. Beliau berencana untuk terus melakukan penjualan atas bagian dari saham Seri A yang dimilikinya di Perseroan,” tulis Sekretaris Perusahaan GOTO, RA Koesoemohadiani.
Dijelaskan, ketiga pemegang saham GOTO itu tergolong pengendali perseroan karena sesuai dengan definisi pemegang saham utama yaitu pemegang saham yang memiliki 20 persen dari total hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan.
Baca Juga: Respons Pasar Usai 2 Paslon Resmi Daftar ke KPU, 525 Saham Kebakaran IHSG Ditutup Anjlok
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME