Suara.com - Kinerja saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang jeblok akhir-akhir ini membuat para pendirinya secara bersama-sama melepas saham emiten teknologi tersebut.
Mereka adalah Andre Soelistyo, William Tanuwijaya, dan Kevin Aluwi.
Mengutip keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (20/10/2023) secara rinci Andre Soelistyo berencana untuk melakukan penjualan saham sampai dengan sejumlah 998.156.000 saham Seri A Perseroan atau sekitar 10 persen dari total kepemilikan sahamnya saat ini di GOTO dalam jangka waktu menengah.
Lalu, William Tanuwijaya memiliki rencana untuk melakukan penjualan saham sampai dengan sejumlah 3.097.419.000 saham Seri A Perseroan atau sekitar 15 persen dari total kepemilikan sahamnya dalam jangka waktu menengah
Sedangkan, Kevin Aluwi sudah tidak menjabat sebagai karyawan, pejabat, direktur ataupun komisaris Perseroan.
“Sejak tidak lagi memegang posisi-posisi tersebut di Perseroan, beliau sudah melakukan penjualan saham dalam rangka diversifikasi dan menyeimbangkan kembali portofolio pribadinya. Beliau berencana untuk terus melakukan penjualan atas bagian dari saham Seri A yang dimilikinya di Perseroan,” tulis Sekretaris Perusahaan GOTO, RA Koesoemohadiani.
Dijelaskan, ketiga pemegang saham GOTO itu tergolong pengendali perseroan karena sesuai dengan definisi pemegang saham utama yaitu pemegang saham yang memiliki 20 persen dari total hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025