Suara.com - PT MedcoEnergi Energi Internasional Tbk baru-baru ini mengumumkan kinerja keuangan mereka selama sembilan bulan pertama tahun 2023. Dalam pengumuman tersebut, CEO MedcoEnergi, Roberto Lorato, menyatakan kegembiraannya dengan hasil operasional dan keuangan yang solid.
Laporan keuangan terbaru ini mengungkapkan pencapaian positif, termasuk cadangan minyak dan gas yang lebih besar di Natuna dan Corridor, yang mencerminkan kemampuan yang baik dan investasi berkelanjutan di aset-aset berkualitas tinggi. Untuk meningkatkan nilai Perseroan, fokus akan tetap pada cost leadership dan penyelesaian proyek utama.
"Dengan senang saya laporkan hasil operasional dan keuangan satu kuartal lagi yang solid. Laporan terbaru kami memperlihatkan cadangan Natuna dan Corridor yang lebih besar, yang menunjukkan kapabilitas MedcoEnergi yang baik dan hasil investasi berkelanjutan pada asetaset kami yang berkualitas tinggi. Untuk meningkatkan nilai Perseroan, kami akan terus fokus pada cost leadership dan penyelesaian proyek utama," kata Roberto Lorato dalam keterangan yang diterima Suara.com, ditulis Kamis (2/11/2023).
Berikut ini adalah beberapa poin utama dari pengumuman kinerja keuangan MedcoEnergi selama sembilan bulan pertama 2023:
Dividen Interim 2023
MedcoEnergi akan membayarkan dividen interim sebesar IDR15 per saham untuk tahun buku 2023.
Laba Bersih dan EBITDA
Laba bersih selama sembilan bulan pertama 2023 adalah sebesar AS$242 juta. EBITDA mencapai AS$941 juta, yang mencerminkan penurunan harga minyak dan gas serta berkurangnya kontribusi AMMN.
Produksi Minyak & Gas
Baca Juga: MedcoEnergi Raih Empat Penghargaan dari SKK Migas di Ajang ICIUOG 2023
Produksi minyak dan gas stabil sebesar 161 ribu barel setara minyak per hari (mboepd) dari tahun ke tahun.
Harga minyak rata-rata selama sembilan bulan pertama 2023 adalah AS$77 per barel (bbl), turun dari US$101,1/bbl pada periode yang sama tahun 2022. Namun, harga minyak pada Q3 2023 pulih menjadi AS$80/bbl.
Laba Bersih dari AMMN
Bagian laba bersih MedcoEnergi dari AMMN adalah AS$13 juta, mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Cadangan Natuna dan Corridor
Laporan cadangan baru di Natuna dan Corridor memperpanjang umur cadangan terbukti dan terduga MedcoEnergi menjadi 9,7 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM