Suara.com - Sejumlah perusahaan Tanah Air kini berbondong-bondong untuk melakukan digitalisasi demi memastikan bisnisnya berlanjut dan tumbuh.
Meski demikian ternyata masih banyak perusahaan yang belum sukses mengimplementasikan digitalisasi dalam bisnisnya karena berbagai tantangan yang dihadapi seperti kapabilitas, kompleksitas teknologi dan sistem serta budaya perusahaan.
Direktur Bisnis Digital Peruri, Farah Fitria Rahmayanti mengatakan untuk memecahkan masalah tersebut perlu dibangun sebuah ekosistem digital yang membuka peluang untuk perusahaan saling berkolaborasi.
"Untuk membangun ekosistem digital yang aman maka dibutuhkan cara berpikir yang dinamis dan tidak lagi terkotak-kotak," kata Farah dalam acara Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023 yang dikutip Jumat (11/9/2023).
Saat ini kata Farah Peruri telah berhasil menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya lewat bisnis security digital.
Alhasil kata dia Peruri diganjar penghargaan sebagai Perusahaan terbaik dalam membangun ekosistem digital dan memiliki inovasi yang mendukung keberlanjutan bisnis masa depan.
Menurut dia layanan digital business solutions Peruri mengutamakan keamanan tingkat tinggi untuk melindungi dokumen elektronik dan informasi yang diolah dalam ekosistem digital, menjadikannya bebas dari ancaman manipulasi data atau perubahan yang tidak sah yang dapat merugikan pengguna.
Selain itu sertifikat elektronik yang dikeluarkan Peruri memungkinkan untuk memvalidasi identitas pengguna dalam dunia maya sehingga para pengguna tersebut dijamin keasliannya atau otentik.
"Kami juga ditantang berpikir selangkah lebih jauh ke depan dengan pendekatan yang lebih holistik agar ekosistem digital di Indonesia dapat tercipta dan bersinergi,” kata Farah.
Baca Juga: MDRT Global Services Bertransformasi Menjadi MDRT Center for Field Leadership
Sementara itu Pemerintah dalam hal ini Kementerian PANRB juga telah menyiapkan rencana yang komprehensif untuk membangun transformasi digital Indonesia termasuk di dalamnya membangun ekosistem digital.
Sesuai amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Kementerian PANRB agar membangun pelayanan publik yang terdigitalisasi untuk menciptakan birokrasi yang efektif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM
-
Analis: Harga Emas Menuju USD4.000, Trader Perlu Cermati Peluang
-
OJK Catat Likuiditas Bank 'Banjir' Usai Guyuran Dana Rp200 Triliun dari Menkeu
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Harga Emas Antam Pecah Rekor Lagi Tembus Lebih dari Rp2,1 Juta, Ini Penyebabnya
-
Stok Bensin di SPBU Shell dan BP Banyak Kosong, Menteri Bahlil Sarankan Swasta Beli ke Pertamina
-
Jadi Sekjen Kementerian ESDM, Bahlil Beri Tugas Ahmad Erani Yustika Percepat Hilirasi Energi
-
Mekaarprenuer PNM Tingkatkan Produksi Usaha & Dukung Kemandirian Ekonomi Perempuan
-
IHSG Dekati 8.000, Melawan Pelemahan Bursa Asia Jelang Putusan Suku Bunga The Fed