Suara.com - Pengusaha muda dan sekaligus Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar – Mahfud, Bagas Adhadirgha menyebut, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan memprioritaskan sektor wirausaha khususnya bagi pengusaha muda jika diberikan mandat memimpin bangsa Indonesia kedepannya.
Hal ini diungkapkan Bagas Adhadirgha saat menjadi pembicara dalam acara “PILPRES FEST” yang digelar oleh Bhinneka Research & Strategy di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur.
Turut hadir sebagai pembicara diantaranya, Muhammad Iqbal selaku Juru Bicara (Jubir) Nasional Tim Pemenangan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan Anggawira selaku Ketua Umum Repnas Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
“Saat ini, jumlah pengusaha di Indonesia baru sekitar 3,4%. Persentase ini masih kurang, karena yang dibutuhkan yakni sekitar 12% - 14%. Oleh karena itu, peningkatan jumlah wirausaha secara signifikan sangat diperlukan untuk mencapai status sebuah negara maju,” ungkap Bagas Adhadirgha dalam keterangannya, Minggu (12/11/2023).
Bagas juga menambahkan, sektor wirausaha nanti kedepannya harus mampu untuk menggalakkan inovasi dan juga membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat banyak.
“Wirausaha itu harus mendorong inovasi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan persaingan,” tambah Bagas yang juga merupakan pengusaha.
Namun Bagas juga mengungkapkan, saat ini masih terdapat kendala-kendala yang menghambat wirausahawan tanah air untuk memajukan pertumbuhan ekonomi.
“Saat ini, birokrasi yang rumit serta tumpang tindih kewenangan antar kementerian, menyulitkan wirausahawan untuk mendapatkan dukungan. Kurangnya sumber daya, modal, informasi pasar, koneksi, dan tenaga kerja juga menjadi faktor-faktor wirausahawan menjadi sulit berkembang. Oleh karena itu, penyederhanaan dan manajemen program kewirausahaan menjadi kunci utama untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi,” kata Bagas.
Oleh karena itu Bagas menyebutkan, pasangan Ganjar-Mahfud akan membuat satu program bernama “Demokratisasi Wirausaha” yang bertujuan untuk lebih memajukan sektor wirausaha. Program “Demokratisasi Wirausaha” ini, seperti namanya, akan memudahkan mereka yang ingin berusaha, terutama anak muda, dengan memberi dukungan pendampingan, jaringan dan keuangan.
Baca Juga: Ganjar Terusik dengan Putusan MKMK, NasDem: Kemarin Ke Mana Saja?
“Bonus demografi Indonesia saat ini memberikan kesempatan untuk mempercepat kemajuan ekonomi dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, penguatan kapasitas tenaga kerja,” lanjut Bagas.
Lebih lanjut Bagas juga membeberkan beberapa kemudahan-kemudahan yang akan diberikan oleh pasangan Ganjar – Mahfud bagi para wirausahawan yang ingin mengembangkan usahanya.
“Untuk pemberdayaan anak muda, pasangan Ganjar-Mahfud akan berikan fasilitas untuk mengembangkan wirausaha muda guna pertumbuhan bisnisnya. Untuk program pemuda intensif, Ganjar-Mahfud akan melakukan mentoring berupa pelatihan berkelanjutan dan pembekalan keterampilan serta pengembangan komunitas. Selain itu, Ganjar-Mahfud juga akan membuka akses ke jaringan bisnis yang luas. Dukungan finansial juga akan diberikan Ganjar-Mahfud untuk membuka start-up dan usaha bisnis baru,” tutup Bagas.
Sebagai informasi, nama Bagas Adhadirgha kembali muncul ke publik setelah Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Arsjad Rasjid mengumumkan dirinya sebagai Wakil Ketua TPN. Sebelum menjadi Wakil Ketua TPN, Bagas merupakan sosok pengusaha yang namanya masyhur di dunia aviasi atau penerbangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur