Suara.com - Ajinomoto Indonesia menyampaikan klarifikasi sekaligus menyampaikan penipuan yang mencatut nama perusahaan. Melalui keterangan resmi yang dikutip Redaksi Suara.com pada Rabu (15/11/2023), manajemen Ajinomoto Indonesia menyampaikan bahwa tidak terlibat dan menjalin kerjasama dengan selebgram @violettasrescue terkait Reseller Wood Pellet.
"Terkait masalah penipuan baru-baru ini yang mengatasnamakan PT AJINOMOTO INDONESIA dengan modus investasi Wood Pellet, kami menegaskan bahwa Grup Ajinomoto Indonesia TIDAK PERNAH TERLIBAT maupun menjalin kerjasama dengan pihak Reseller Wood Pellet Violetta’s Rescue," tulis keterangan resmi yang diterima Suara.com pada hari ini.
Selain itu, Ajinomoto Indonesia juga menyampaikan tidak bertanggungjawab atas kerugian korban dari segala tindakan yang mengatasnamakan perusahaan dan Grup Ajinomoto Indonesia.
"PT AJINOMOTO INDONESIA mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan selalu teliti untuk melakukan konfirmasi terhadap segala tindakan yang melibatkan kami," pungkas keterangan terkait.
Sebelumnya, Indofood juga menyampaikan klarifikasi serupa usai dugaan penipuan modus open batch investasi usaha wood pellet yang dilakukan akun Instagram Violetta Rescue.
"PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) mengumumkan bahwa ada pihak yang tidak bertanggung jawab telah memanfaatkan nama Indofood dengan tujuan untuk menarik perhatian pembeli/calon investor," tulis Indofood melalui keterangan dalam media sosial resminya, dikutip pada Minggu (12/11/2023) lalu.
Modus penipuan tersebut yakni menawarkan pembelian wood pallet dengan sistem open batch melalui akun instagram @violettasrescue.
Sebelumnya, berita ini menjadi perhatian luas setelah pemilik shelter IG Violetasrescue mengumumkan batch investasi dalam usaha wood pellet yang terkait dengan perusahaan terkemuka, termasuk Indofood. Violetasrescue bahkan membagikan keuntungan mingguan kepada para investor.
"Namun, akhir-akhir ini batch investasi ini terhenti di tengah jalan dan dana yang diinvestasikan oleh para investor tidak dikembalikan," ungkap salah satu akun yang mengaku sebagai korban.
"Awalnya, dia membuka 500 slot, tetapi kenyataannya, dia membuka lebih dari 1000 slot untuk Indofood. Hanya dengan 10 juta, berapa banyak yang kalian miliki," tambah akun tersebut. Kerugian para korban diperkirakan mencapai belasan hingga puluhan miliar.
Kabar ini juga diunggah kembali oleh aktivis media sosial, Mazzini GSP, yang berharap agar kasus ini mendapatkan perhatian lebih lanjut dari masyarakat.
Saat ini, berdasarkan informasi yang disampaikan perwakilan dari tim hukum para korban. Violetta Rescue sudah dilaporkan ke polisi dan sudah masuk tahap penyidikan.
Berita Terkait
-
Indofood Klarifikasi Violetta Rescue Batch Reseller Wood Pellet: Tidak Ada Kerjasama
-
Sambut Hari Perempuan Sedunia 2023, Asuransi Astra Gelar Literasi Keuangan dan Asuransi Kesehatan
-
Literasi Keuangan dan Kesehatan dari Asuransi Astra bersama Ajinomoto Sambut Hari Perempuan Sedunia 2023
-
Guru Besar IPB Ingatkan Jangan Sampai Indonesia Hanya Menjadi Gudang Penyimpanan Biomassa
-
Deretan Stadion Tim J League 2022: Yokohama F. Marinos Punya Kandang Terbesar
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur