Suara.com - Dikenal sebagai salah satu YouTuber sukses, Tariq Halilintar merupakan saudara kandung dari Atta Halilintar. Namanya terkenal bersamaan dengan meledaknya citra keluarga Halilintar beberapa waktu yang lalu, serta ketika ia menjalin hubungan dengan Fuji. Hidup bergelimang harga, sebenarnya apa sumber pendapatan dan bisnis Tariq Halilintar?
Rasa penasaran atas pendapatan dan bisnis Tariq Halilintar sendiri muncul lantaran hidupnya terlihat sangat mewah dan berkecukupan. Padahal secara praktis, dirinya seperti belum pernah membintangi sinetron atau film apapun.
Ini bocoran sumber pendapatan dan bisnis Tariq Halilintar yang bisa membuatnya kaya seperti sekarang ini.
1. YouTuber
Memulai karir sebagai YouTuber pada tahun 2015 lalu bersama keluarganya, ia kemudian membuat kanal sendiri pada tahun 2016. Unggahan kontennya berhasil mendapatkan jumlah likes dan view yang cukup besar, sehingga memberikan pendapatan yang besar pula.
Setidaknya total subscriber sejumlah 5,81 juta akun, akun yang dimiliki termasuk dalam kelas B dengan pendapatan bulan antar Rp11,000,000 hingga Rp1,700,000,000 per bulannya dengan kurs saat ini. Mengacu pada berbagai sumber, pendapatannya dari YouTube adalah sekitar Rp270,000,000 per bulan.
2. Manajemen Artis
Tariq juga memiliki sebuah manajemen artis yang diberi nama Viral Management. Manajemen ini adalah bagian dari AH Media yang dimiliki Atta Halilintar, dan secara langsung diurus oleh Tariq.
Manajemen ini menjadi ‘rumah’ untuk artis seperti Aurel Hermansyah, Atta Halilintar, Baim Wong, Paula Verhoeven, Jessica Iskandar, hingga Fahmi Nur Muhammad. Jadi bisa dibayangkan pendapatan dari manajemen ini bukan?
Baca Juga: Marissya Icha Geram dengan Fans Fuji yang Hina Aaliyah Massaid: Thariq Berhak Bahagia
3. Bisnis Keluarga
Tariq juga terlibat dalam bisnis besar yang dimiliki keluarganya. Mulai dari kafe, butik, hingga peternakan kambing. Meski tidak disebutkan secara jelas apa jabatan dari Tariq dalam bisnis keluarga ini, namun yang jelas ia memperoleh pemasukan yang cukup lumayan pada bisnis-bisnis tersebut.
4. Co-Founder Penderkar E-Sport
Namanya juga tercatat sebagai salah satu pendiri Pendekar E-Sport, yang mengelola dua tim E-Sports yakni Pendekar United dan Co2Z. berkat populernya E-Sport saat ini, jelas pendapatan yang masuk dari sektor ini juga tidak dapat dikesampingkan jumlahnya.
5. Endorse dan Brand Ambassador
Terakhir, Tariq juga tercatat sebagai salah satu sosok yang besar di bidang endorse dan dipercaya sebagai brand ambassador sejumlah merek besar. Produk yang di-endorse-nya antara lain produk kuliner, bidang apparel, dan sebagainya.
Berita Terkait
-
Hampir Keceplosan Ngomong Kasar Saat Live, Adab Aaliyah Massaid Disorot
-
Disinggung Kabar Ciuman dengan Aaliyah Massaid di Rumah Sakit, Begini Respons Thariq Halilintar
-
Bisnis dan Sumber Kekayaan Marissya Icha, Selebgram yang Diisukan Seteru dengan Fuji
-
Dua Bisnis Relatif Baru dari Astra Dibahas di Workshop Wartawan Industri 2023, Salah Satunya Terkait Otomotif
-
Marissya Icha Geram dengan Fans Fuji yang Hina Aaliyah Massaid: Thariq Berhak Bahagia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
IHSG Sumringah Melojak Didorong BI Rate, Intip Saham yang Cuan Hari Ini
-
Rupiah Ngacir di Penutupan Sore ke Level Rp 16.708, Imbas BI Rate Ditahan
-
Jangan Panik! BI Bongkar Semua Trik Intervensi Rahasia untuk Stabilkan Rupiah