Suara.com - Citigroup akan memulai pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap karyawan pada hari ini, Senin (20/11/2023).
Belum dapat dipastikan divisi mana dan berapa jumlah karyawan yang akan terkena pemangkasan. Para karyawan tengah menantikan rincian mengenai skala PHK massal perusahaan. Sementara, Citigroup juga memilih bungkam.
Dikutip via Reuters, sejak Oktober lalu, bank yang berpusat di AS itu dilaporkan akan merumahkan 10 persen karyawan di berbagai lini bisnisnya. Dengan demikian, diperkirakan karyawan yang terdampak di seluruh dunia mencapai 24.000 orang, termasuk Indonesia, karena Citigroup saat ini memiliki 240.000 karyawan.
CEO Citigroup, Jane Fraser, secara langsung mengungkapkan sinyal PHK ini. Ia menyatakan bahwa perombakan besar-besaran di internal perusahaan akan mengakibatkan PHK massal.
Sebelumnya, Citigroup mengumumkan rencana untuk mengurangi lapisan manajemen dari 13 menjadi delapan. Inilah perombakan terbesar yang dilakukan oleh Citigroup dalam beberapa dekade terakhir. P
ada dua lapisan kepemimpinan teratas, Citigroup mengurangi 15 persen peran fungsional dan akan menghilangkan 60 komite.
Citi juga akan menghilangkan wakil kepala divisi dan peran regional, dengan memotong 50 persen pelaporan manajemen keuangan internal. Selain itu, perusahaan juga akan memusatkan pengambilan keputusan.
Selain itu, staf pendukung dalam kepatuhan dan manajemen risiko, serta staf teknologi yang terlibat dalam fungsi yang tumpang tindih, juga berisiko untuk dipecat.
Hingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai nasib karyawan Citibank Indonesia yang merupakan bagian dari Citigroup. Citibank Indonesia, secara resmi menjual bisnis consumer banking mereka kepada UOB Indonesia. Sayangnya, belum diketahui, apakah karyawan juga ikut dalam perjanjian ini.
Baca Juga: Citi Berenana PHK Massal Karyawan Bulan Depan
Namun, pada bulan Oktober, Citigroup sudah memilah staf yang masuk dalam daftar PHK massal yang akan dilakukan pada bulan November. Ini menjadi salah satu reorganisasi terbesar perusahaan dalam beberapa dekade.
Pada bulan Oktober, memo manajemen Citigroup menyebutkan bahwa peran baru mungkin akan diciptakan, dan peran yang tidak sesuai dengan struktur baru perusahaan akan dihilangkan.
Karyawan yang kehilangan pekerjaannya mungkin memiliki kesempatan untuk melamar posisi lain, dan perusahaan akan menawarkan pesangon dan periode pemberitahuan jika memenuhi syarat.
Berita Terkait
-
Sektor Perbankan Dunia Gelap, Citigroup Mulai PHK Massal Hari Ini
-
Layanan Citibank Online dan Citi Mobile Berhenti Beroperasi Mulai Hari Ini
-
Ramai Isu PHK Massal Tenaga Kerja Honorer Usai Jokowi Sahkan UU ASN, MenPANRB Buka Suara
-
The Washington Post Bakal PHK Ratusan Karyawan Efek Tekanan Ekonomi
-
Citi Berenana PHK Massal Karyawan Bulan Depan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK