Suara.com - PT Pertamina Patra Niaga saat ini telah melayani kebutuhan bahan bakar penerbangan atau Avtur di 128 lokasi di dunia yang tersebar di 47 negara. Untuk terus memperluas pasar bisnisnya di kancah global, Pertamina Patra Niaga melakukan kerjasama strategis dengan Emirates National Oil Company (ENOC), perusahaan energi asal Uni Emirat Arab yang memiliki ekspertis di bidang layanan bahan bakar penerbangan.
Kerjasama ini dilakukan melalui penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) pada Kamis (16/11) lalu dalam ajang Dubai Airshow 2023, yang diadakan di Al Maktoum International Airport, Dubai, pada 13-17 November 2023.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menjelaskan, melalui kerjasama ini Pertamina Patra Niaga dan ENOC sepakat untuk mengeksplorasi dan menguji potensi kerjasama di bidang operasi maupun komersil untuk mendukung ekspansi pasar dalam hal penyediaan, distribusi, dan pemasaran bahan bakar pesawat udara secara global.
“Kedua belah pihak telah mengidentifikasi potensi kolaborasi yang dapat dilakukan. Diantaranya melalui kerjasama investasi, operasional, suplai, storage, dan distribusi produk bahan bakar penerbangan di bandara-bandara Internasional. Selain itu turut memperkuat kerjasama yang sudah berjalan dengan ENOC, yaitu penyediaan bahan bakar pesawat udara melalui skema conco delco atau contracting company, delivery company,” tuturnya.
Riva mengatakan, melalui kerjasama ini, kedua belah pihak juga turut menjajaki upaya mengurangi emisi karbon di industri penerbangan, dengan membuka peluang pengembangan Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur, maupun Low Carbon Aviation Fuel (LCAF) yang memiliki potensi di pasar domestik maupun global.
“Pertamina Patra Niaga dan ENOC memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memajukan industri aviasi secara global dan terus berinovasi untuk mengurangi emisi karbon. Kolaborasi ini menjadi komitmen kami untuk terus menyediakan layanan yang terbaik bagi konsumen, dan secara bersamaan terus memprioritaskan aspek keselamatan dan kualitas produk yang sesuai dengan standar internasional. Hal ini sejalan dengan visi kami yaitu to be a world-class aviation fuel provider and marketer with a global network,” tambahnya.
Adapun perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Managing Director ENOC Commercial and International Sales Burhan Al Hashemi dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan. Turut menyaksikan penandatanganan tersebut, Direktur ENOC Aviation (ENOC Group) Farid Al Bastaki, VP Aviation Fuel Business Pertamina Patra Niaga Yosep Iswadi, dan perwakilan dari Pemerintah Indonesia yakni Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan, Kemenko Marves RI Sora Lokita.
Sementara itu, Group CEO ENOC Saif Humaid Al Falasi, menyambut baik kerjasama strategis yang dilakukan ENOC dengan Pertamina Patra Niaga. “Kami menyambut baik kolaborasi yang dilakukan bersama PT Pertamina Patra Niaga, yang merupakan kemitraan kedua yang dilakukan berturut-turut. Hal ini memperkuat kedua belah pihak di layanan industri aviasi, dan misi kami untuk mengembangkan kemitraan ekonomi secara global. MoU ini akan memperluas kehadiran kami secara global serta komitmen kami dalam memposisikan UAE di sektor aviasi,” jelasnya dalam keterangan resminya.
Untuk informasi seputar produk dan layanan bisnis aviasi Pertamina, dapat diakses pada halaman https://onesolution.pertamina.com/ atau menghubungi Call Center 135.
Baca Juga: Kilang Pertamina Internasional Komitmen Jaga Pasokan BBM dan LPG di Masa Transisi
Berita Terkait
-
Harga BBM Pertamax Cs Lagi Turun, Cek Deretannya
-
Tingkatkan TKDN Pertamina Lubricants Pasok Pelumas Industri Buat Semen Indonesia
-
Tunjukkan Komitmen Keberlanjutan, Pertamina Hulu Energi Raih ESG Rating Medium
-
PT Pertamina Lubricants dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Kerja Sama Kembangkan Pelumas Industri
-
Harga BBM Pertamax Tetap Turun, Intip Deretannya di Seluruh SPBU
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya