Suara.com - Pameran Dagang B2B China Homelife Indonesia ke-5 secara resmi dibuka di JIExpo Kemayoran. Pameran yang berisi 1.018 perusahaan Negeri Tiongkok ini menargetkan dapat meraup hingga USD3 miliar atau setara Rp46,6 triliun nilai transaksi.
Pameran ini diselenggarakan oleh China Council for the Promotion of International Trade Ningbo (CCPIT Ningbo) dan Ningbo Chamber of International Commerce (NCIC), dengan dukungan dari Departemen Perdagangan Provinsi Guangdong dan Biro Perdagangan Kota Foshan.
Selain itu, Chengdu Bureau of Commerce dan CCPIT Chengdu bekerja sama dengan Meorient International Exhibition Co. Ltd sebagai penyelenggara. Acara ini mendapat dukungan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT),CEO Business Forum Indonesia, dan Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (PERPIT).
CEO Meorient, Galvin Fang mengatakan pameran ini merupakan pameran B2B yang sangat berpengaruh di Indonesia, menjadi salah satu acara pameran perdagangan yang signifikan dalam kerja sama ekonomi dan perdagangan antara China dan Indonesia.
"Pameran ini juga menjadi langkah penting bagi perusahaan- perusahaan China yang ingin mengembangkan bisnis di Asia Tenggara," kata Galvin Fang dilansir Jumat (24/11/2023).
Untuk memaksimalkan kesuksesan pameran lanjut Galvin penyelenggara pameran telah melakukan promosi selama tiga bulan sebelumnya di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara. Sebulan sebelum acara, kunjungan langsung kepada big buyers telah dilaksanakan.
"Sampai saat ini, lebih dari 100.000 buyers dari Indonesia dan negara sekitarnya telah mendaftar untuk mengunjungi pameran, dengan target pendaftaran keseluruhan sebanyak 60.000 pre-registration dengan perkiraan lebih dari 30.000 buyers yang akan hadir dengan perkiraan nilai transaksi keseluruhan mencapai lebih dari US$3 miliar," paparnya.
Pameran ini diikuti lebih dari 1.018 perusahaan dari Zhejiang, Guangdong, Sichuan, Jiangsu, dan daerah lainnya, dengan lebih dari 2.000 booth pameran dan total luas pameran mencapai lebih dari 45.000 meter persegi. Pameran ini menjadi ajang bagi beragam produk manufaktur China untuk menunjukkan keunggulan dan kualitas produk serta teknologi terkini yang dimiliki
masing-masing brand.
Melihat trend dan kebutuhan dari buyers dan exhibitors, Pameran ini mencakup 9 (sembilan) sektor industry secara bersamaan, diantaranya : Textile & Garment, Mesin & Peralatan Industri (Printing, Plastic & Packaging, Food Processing Equipment, Fastener, Logistic, Compressor, Power Transmission & Control Technology, Measuring Instruments), Peralatan Rumah Tangga, Consumer Electronics, Home & Giftware, Building & Decoration, Mom & Baby, New Energy &
Electricity, Smart Transportation.
Selain itu, Pameran ini mengadopsi inovasi berbasis digital dengan tema “Digital Exhibition” yang memanfaatkan keunggulan dan sumber daya dalam 4 (empat) aspek digital, spesial, platform, dan internasional. Hal ini bertujuan untuk membangun berbagai cara dan memberdayakan “Made in China” untuk merambah pasar internasional, menjadikan pameran
lebih efisien dan perdagangan menjadi lebih mudah.
Baca Juga: Bedah Kekuatan 3 Lawan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024, Optimis Lolos dari Fase Grup?
Berita Terkait
-
Bedah Kekuatan 3 Lawan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024, Optimis Lolos dari Fase Grup?
-
Asnawi Mangkualam Kena Tegur karena Balas Komentar Warganet dengan Santai, Emang Gak Boleh Pemain Timnas Begitu?
-
Masuk Grup Berat Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Timnas Indonesia U-23 Pastinya Takkan Gentar
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Darurat di 40 Titik Bencana Wilayah Sumatra
-
Perubahan Skema Pupuk Subsidi Dinilai Dorong Transparansi
-
Mulai Bangkit, Rupiah Beri Tekanan pada Dolar ke Level Rp16.706
-
Penggunaan Dolar AS Mulai Ditinggalkan, Indonesia-Jepang Pilih Mata Uang Lokal
-
IHSG Menguat Tipis Jumat Pagi, Cermati Saham-saham Ini
-
Harga Emas Pegadaian Melambung Dua Hari Beruntun, Galeri24 dan UBS Kompak
-
Skema Kecebong Pindar Masih Hidup, Ini Syarat Ketat dari OJK
-
Mengatasi MFA ASN Digital Bermasalah, Sulit Login dan Lupa Password
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya