Suara.com - Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) kembali menggelar Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) edisi kelima dan Bulan Fintech Nasional (BFN) 2023. Pelaksanaan IFSE yang mengusung tema Accelerating Growth: Promoting Sustainable Integration and Collaboration for A Stronger Digital Economy ini dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto Hasan Fawzi, Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Indonesia Budi Gandasoebrata, dan perwakilan asosiasi di sektor keuangan digital serta pelaku usaha seperti aplikasi PINTU yang bergerak di bidang aset digital crypto.
Hasan Fawzi, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto pada penyampaian laporan kegiatan di IFSE mengungkapkan, bahwa misi bersama yang akan dilakukan yakni mendorong solusi fintech semakin inklusi dan dekat dengan masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan upaya bersama OJK, AFTECH, AFSI dan AFPI dalam memfasilitasi forum pertemuan pimpinan lembaga keuangan, asosiasi pegiat fintech, dan seluruh ekosistem fintech di Indonesia. Sepanjang Bulan Fintech Nasional (BFN) 2023, AFTECH telah menyelenggarakan lebih dari 210 program, 120 lowongan pekerjaan, dan 77 kegiatan edukasi dan literasi yang berfokus pada fintech dan ekosistem keuangan digital. Program ini diharapkan mendorong adopsi fintech dan meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan, manfaat, serta risiko penggunaan fintech,” kata Hasan ditulis Senin (27/11/2023).
Malikulkusno (Dimas) Utomo, General Counsel PINTU mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan IFSE kelima.
"AFTECH memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan industri keuangan digital di Indonesia. Literasi dan inklusi keuangan yang menjadi fokus AFTECH melalui berbagai rangkaian program yang dihadirkan menjadi bukti nyata keseriusannya untuk mendorong peningkatan edukasi serta adopsi fintech, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia di tengan minat pada penggunaan layanan fintech yang semakin meningkat,” ucapnya.
Masa depan sektor fintech di Indonesia memiliki prospek yang positif. Berdasarkan laporan dari East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2023 menunjukkan ada peningkatan luar biasa dalam transaksi digital sebesar 32% dibandingkan tahun 2019. Lonjakan ini diikuti dengan peningkatan literasi keuangan sebesar 17% dan inklusif keuangan 20%.
“Aset crypto menjadi salah satu instrumen yang turut membantu meningkatkan kesadaran dan adopsi transaksi keuangan digital di Indonesia. Ekosistem pada sektor fintech di Indonesia tercipta dengan sangat baik karena peran regulator yang sangat adaptif dan melahirkan regulasi yang dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan pengguna dan transaksi keuangan digital di Indonesia. Ekosistem yang kondusif ini menjadi faktor pendorong bagi pelaku industri untuk menciptakan sebuah kreativitas yang dapat memudahkan masyarakat Indonesia mendapatkan akses pada layanan keuangan digital seperti investasi aset crypto. Ke depan, kami akan terus mendukung kegiatan yang dilakukan oleh AFTECH sebagai bentuk komitmen bersama untuk memajukan sektor keuangan digital di Indonesia,” tutup Dimas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Izin Sumur Rakyat Rampung Desember, Bahlil: Sekarang lagi Proses Verifikasi!
-
Youth Economic Summit 2025 'Paksa' Gen Z & Milenial Jadi Jantung Ekonomi Baru RI