Suara.com - Investor, motivator sekaligus penulis buku terkenal dunia Robert Kiyosaksi menyebut bahwa kelompok pekerja dan penabung adalah seorang pecundang. Menurutnya dua hal tersebut tak menjamin ekonomi masa depan seseorang cerah.
Untuk itu dirinya mengajak kebiasaan tersebut untuk ditinggalkan dan memulai langkah investasi.
Menurutnya, saat ini investasi di logam kuning dapat mendatangkan pundi-pundi keuntungan karena harga emas telah mencapai level tertinggi baru.
"Kabar Baik Emas mencapai level tertinggi baru. Berita Buruk: Para pekerja dan penabung adalah pecundang. Kabar Buruk: telah mengatakan hal yang sama selama 25 tahun. Jangan menjadi pecundang," tulis Robert Kiyosaksi di akun X-nya dikutip Senin (27/11/2023).
Selain emas, Robert mengajak masyarakat untuk segera masuk ke aset investasi lainnya yaitu perak bahkan kripto seperti Bitcoin.
"Keluarlah dari sistem uang palsu. Masuklah ke emas, perak, Bitcoin sekarang juga. Sebelum terlambat," pungkasnya.
Asal tahu saja, hari ini Senin (27/11/2023) harga emas terbang di atas level utama US$2.000, didukung oleh melemahnya dolar AS dan spekulasi bahwa Federal Reserve AS telah selesai dengan siklus kenaikan suku bunganya.
Harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi US$2.015,09 per ounce pada Senin pagi.
Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,6 persen menjadi US$2.015,80 per ounce.
Baca Juga: Cek Harga Emas Antam Hari Ini Senin 27 November 2023
Indeks dolar turun tipis sebesar 0,1 persen terhadap para pesaingnya, tidak jauh dari level terendah dalam 2 bulan yang dicapai minggu lalu, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Risalah rapat The Fed minggu lalu menunjukkan bank sentral akan melanjutkan dengan .hati-hati. dan .semua peserta menilai perlu untuk mempertahankan. penetapan suku bunga saat ini.
Para pedagang memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada bulan Desember, dan memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 60 persen pada bulan Mei tahun depan, menurut FedWatch Tool dari CME.
Perak di pasar spot naik 1,9 persen menjadi US$24,76 per ounce, platinum naik 0,1 persen menjadi US$931,49. Paladium naik 0,6 persen menjadi US$1.074,94 per ounce.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok
-
Permudah Klaim, BUMN Pengelola Dana Pensiun Ini Genjot Layanan Digital
-
Viral Menkeu Purbaya Makan Siang di Kantin DJP: Hidupkan Sektor UMKM!
-
Pemerintah Menang Banyak dari Negosiasi Freeport: Genggam 12 Persen Saham Hingga Pembangunan Sekolah
-
Hari Terakhir Kementerian BUMN, Dasco: Revisi UU BUMN Disahkan Kamis Besok