Suara.com - Kembali terjadi kasus korupsi yang melibatkan anggota keluarga di Indonesia. Kali ini kabar datang dari Kalimantan Timur, dan menyeret nama Abdul Nanang Ramis.
Tidak heran rasanya jika pertumbuhan kekayaan Abdul Nanang Haris dari tahun ke tahun disorot, lantaran cukup besar dan cenderung tidak wajar.
Baru-baru ini KPK Menerapkan lima orang tersangka dalam dugaan korupsi dalam bentuk suap pengadaan barang dan jasa proyek jalan di Kalimantan Timur. Kelimanya terjerat operasi tangkap tangan KPK, dan menemukan barang bukti sebesar Rp525 juta.
Abdul Nanang Ramis, Pemilik PT Fajar Pasir Lestari
ANR adalah pemilik dari PT Fajar Pasir Lestari, yang mengambil peran dalam proyek pengadaan jalan di Kalimantan Timur. Perusahaan ini adalah pelaksana konstruksi , dan beralamat di Jalan Padat Karya RT 011 Nomor 04 RW 05 Kelurahan Tanah Grogot Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser.
Perusahaan ini cukup berpengalaman dalam pengerjaan proyek nasional, dan kualifikasi perusahaan ini sudah dapat mengerjakan proyek dengan sub klasifikasi yang cukup banyak. Tak heran jika pendapatannya juga cenderung besar.
ANR kemudian menjadi pemberi dana, dan disangkakan Pasal 5 Ayat 1 Huruf a atau b atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana sudah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP.
Kekayaan Abdul Nanang Ramis dari Tahun ke Tahun
Kekayaan Abdul Nanang belum dapat dipastikan, dan belum dirilis secara resmi oleh penyidik yang bertugas dalam perkara ini. Namun demikian, dirinya pernah mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Paser pada tahun 2015 lalu.
Baca Juga: Gusur Posisi Firli Bahuri Gegara Korupsi, Pesan Jokowi ke Ketua Sementara KPK: Hati-hati...
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Paser Abdul Qayyim Rasyid ketika dihubungi sebuah media online beberapa waktu yang lalu. Namun demikian ketika proses verifikasi ia menyatakan mundur sebelum ditetapkan sebagai calon Bupati paser.
Dapat diasumsikan bahwa kekayaan yang dimilikinya cukup besar, mengingat perusahaan yang dikelolanya ini telah menjadi salah satu langganan pengerjaan proyek yang dilakukan pemerintah untuk berbagai pekerjaan strategis bernilai besar.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Boyamin Nilai Nawawi Pomolango Bawa Beban Berat Bersihkan Nama KPK Akibat Kekacauan Firli Bahuri
-
Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango Langsung Bicarakan Penangkapan Eks Caleg PDIP Harun Masiku
-
Sah Jadi Ketua Sementara, Nawawi Pomolango Tancap Gas Menuju Kantor KPK Kumpulkan Pimpinan
-
Pesan Jokowi Ke Nawawi Pomolango Usai Jadi Ketua KPK Sementara: Hati-hati Jalankan Tugas
-
Gusur Posisi Firli Bahuri Gegara Korupsi, Pesan Jokowi ke Ketua Sementara KPK: Hati-hati...
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar