Suara.com - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyambangi Kampus Universitas Padjajaran (Unpad), Jatinangor, Jawa Barat. Selain untuk menandatangani Nota Kesepahaman terkait kerja sama di berbagai bidang, kunjungan Ketua DK LPS ke Unpad juga untuk memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa yang hadir dari berbagai wilayah se- Indonesia, dikarenakan Unpad sedang menggelar Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36.
"Pasca COVID-19, jumlah partisipasi kerja terus meningkat, seiring pemulihan ekonomi yang berlangsung. Adik-adik di Unpad juga sebentar lagi akan masuk ke angkatan kerja, inilah momentum terbaik. Karena, Gen Z merupakan generasi yang baru masuk ke angkatan kerja, memulai karir lalu turut berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas ekonomi," ujarnya ketika membuka kuliah umum, di Gedung Rektorat Unpad, yang dikutip, Jumat (1/12/2023).
Purbaya melanjutkan, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa Indonesia sudah memasuki masa bonus demografi sejak tahun 2012, dengan periode puncak pada tahun 2020 – 2023.
"Hal ini ditunjukkan dengan jumlah penduduk usia produktif yaitu 15-64 tahun, yang mencapai dua kali lipat jumlah penduduk non produktif. termasuk di antara penduduk produktif adalah Gen-Z sebanyak 66,74 juta jiwa atau 24,2%," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, dipaparkan pula mengenai pentingnya para Gen Z untuk terus meningkatkan kualitas literasinya terutama mengenai ekonomi dan keuangan, pentingnya menabung, cara berinvestasi yang aman dan nyaman dan berbagai tema lainnya.
"Tingkat literasi keuangan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat suatu negara. Memang, inklusi dan literasi keuangan di Indonesia telah mengalami kenaikan dari waktu ke waktu, namun peningkatan literasi masih dapat dioptimalkan," imbuh dia.
Diketahui, pada survei nasional literasi dan inklusi keuangan (SNLIK) OJK tahun 2022, inklusi keuangan Indonesia berada pada level 85,10%, sedangkan literasi keuangan hanya 49,68%.
Sebagai penutup, Purbaya menekankan bahwa pihaknya sangat menaruh perhatian besar pada peningkatan human capital, sebab hal tersebut nantinya akan memberikan pengaruh besar pada masa depan suatu bangsa.
"Kami sangat concern dengan bonus demografi, semakin tinggi skill dari angkatan kerja di sebuah negara, maka output ekonominya akan semakin besar, dan faktor tersebut akan diisi oleh kalian-kalian yang nanti sebentar lagi akan lulus kuliah dan bekerja. Maka, belajarlah dengan baik, gapailah cita-cita, dan bijaksanalah dalam mengelola keuangan," pungkas Purbaya.
Baca Juga: Bank Bangkrut Bertambah, LPS Pastikan Uang Nasabah Bisa Diklaim
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
BRI Umumkan Dividen Interim 2025 Rp137 per Saham, Didukung Laba Rp41,2 Triliun
-
Pengusaha Masih Males Ambil Utang ke Bank, Dana Kredit Nganggur Capai Rp2.500 Triliun
-
Efek Banjir Sumatra, Kemenkeu Permudah Cairkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana
-
Kemenkeu Salurkan Dana Rp 4 Miliar ke Korban Banjir Sumatra
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T
-
Energi Terbarukan Mulai Masuk Sektor Tambang dan Perkebunan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya