Suara.com - Harga BBM non subsidi seperti Pertamax telah mengalami penurunan selama dua bulan ini. Sebaliknya, Harga BBM subsidi Pertalite masih bertahan dan belum mengalami penuruan yang seharga Rp 10.000 per liter.
Padahal, kekinian harga mintak mentah dunia berada di kisaran 70 dolar AS per barel.
Namun demikian, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut, harga BBM Pertalite bisa turun, jika harga minyak mentah dunia ikut turun di level 60 dolar per barel.
"Kalau harga minyak di bawah US$ 60, baru. Kaya dulu," ujarnya di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Namun demikian, Arifin belum merinci harga keekonomian atau sebenarnya BBM Pertalite saart ini. Akan tetapi, dia
Arifin belum membeberkan harga keekonomian atau harga harga Pertalite saat ini. Akan tetapi, dia memastikan masih ada selisih dari harga jual saat ini dibanding harga keekonomian.
"Iya, masih ada selisih," imbuh Arifin.
Seperti dilansir dari Reuters, harga minyak mentah dunia terus mengalami penurunan hingga posisi terendah dalam 6 bulan terakhir. Penurunan ini disebabkan karena investor masih khawatir soal lemahnya permintaan energi di Amerika Serikat (AS) dan China. Sedangkan, produksi AS terus mencatatkan rekor tertinggi.
Dalam hal ini, Hanya minyak mentah berjangka Brent turun 25 sen menjadi 74,05 dolar AS per barel. Kemudian, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS (WTI) turun 4 sen menjadi 69,34 dolar AS per barel.
Baca Juga: Daftar Harga BBM Non Subsidi Pertamina Terbaru Bulan Desember 2023
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok
-
Saham INET Anjlok di Tengah Rencana Rights Issue Rp3,2 Triliun, Ini Penyebabnya