Suara.com - Selvi Ananda memiliki kisah hidup yang penuh perjuangan sejak masa mudanya, jauh sebelum menjadi istri Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo dan calon wakil presiden.
Meski sekarang memegang status tersebut, Selvi memiliki latar belakang hidup yang jauh dari kemewahan. Sebagai mantan Putri Solo tahun 2009, Selvi pernah tinggal di kontrakan sederhana.
Bisnis yang ditekuninya sejak muda berfokus pada kuliner, terutama ayam kremes. Orang tuanya, Didiet Supriyadi dan Sri Patini, membuka Warung Bu Tin pada tahun 2008 di pusat kuliner Solo, Galabo. Selvi, mahasiswa semester tiga, ikut terlibat dalam mengelola bisnis tersebut sebagai dukungan ekonomi keluarga dan untuk biaya kuliahnya.
Setelah menjadi istri Gibran, Selvi aktif mengembangkan dan melanjutkan bisnis-bisnis yang pernah dikelola oleh suaminya. Dia mengelola merek ternama seperti Chilli Pari, Mangkokku, dan bisnis martabak manis Markobar.
Selain itu, dia juga terlibat dalam bisnis Tugas Negara Bos yang berfokus pada jualan jas hujan dengan desain kekinian. Selvi juga mengelola bisnis pelatihan bahasa Inggris dengan nama House of Knowledge, serta jasa reparasi ponsel dengan brand ICOLOR yang telah merambah ke berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Solo, Medan, dan Surabaya.
Dengan berbagai bisnis yang dikelolanya, tak heran jika nilai keluarga Gibran dan Selvi terbilang besar.
Harta Kekayaan Gibran dan Selvi
Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (e-LHKPN) yang terdapat di laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gibran sebagai suami Selvi pertama kali mengungkapkan kepemilikan hartanya kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta. Pada 1 September 2020, jumlah kekayaannya mencapai Rp 21,1 miliar (Rp 21.152.810.130).
Gibran secara rutin menyampaikan LHKPN setiap tahun. Dalam kurun waktu satu tahun, kekayaannya meningkat sebesar Rp 4 miliar, menjadi Rp 25,2 miliar (Rp 25.297.783.659) pada 31 Desember 2021.
Baca Juga: Punya Mobil Sejuta Umat-Kendaraan Warisan Jokowi, Ini Isi Garasi Gibran Rakabuming Raka
Harta kekayaan Gibran Rakabuming Raka pada 31 Desember 2022 tercatat sebesar Rp 26 miliar (Rp 26.032.674.370). Namun, pada 24 Oktober 2023, harta yang dilaporkan kepada KPU mengalami penurunan menjadi Rp 25,4 miliar (Rp 25.545.215.362).
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Latar Belakang Keluarga Iriana Jokowi dari Kalangan Mana? Tenang Meski Diserang
-
Pendidikan Iriana Jokowi, Rutin Berdoa di Luar saat Pagi Buta Demi Suami dan Anak
-
Profil dan Agama Iriana Jokowi, Ritual Berdoanya Dibongkar Kaesang
-
Kenapa Harga Honda Scoopy Milik Gibran Rakabuming di LHKPN Jauh Lebih Rendah dari Pasaran Umum?
-
Deretan Sindiran Iwan Fals di Era Jokowi, Dari Asam Sulfat Sampai soal Ijazah Palsu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur