Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatatkan pertumbuhan pra penjualan dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan potensi lahan yang luas dan strategis.
Pada tahun ini misalnya, LPKR menargetkan pra penjualan sebesar Rp4,9 triliun, dan sudah tercapai Rp3,36 triliun per September 2023. Target tersebut meningkat dari realisasi pra penjualan Rp4,76 triliun pada tahun 2022.
"LPKR berhasil mempertahankan kinerja dengan mencatat pencapaian sebesar 68,5% dari target tahun 2023, meskipun terdapat berbagai faktor risiko makro. Di samping itu, jadwal peluncuran LPKR juga berjalan sesuai rencana, dengan beberapa produk perumahan dan komersial baru yang diperkenalkan pada kuartal ketiga tahun ini," kata Group CEO LPKR John Riady ditulis Rabu (13/12/2023).
Secara historis, raihan pra penjualan LPKR cenderung bertumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021, pra penjualan LPKR mencapai Rp4,96 triliun, naik dari realisasi Rp2,67 triliun pada tahun 2020, Rp1,84 triliun pada tahun 2019, dan Rp1,59 triliun pada tahun 2018.
Dengan demikian, pertumbuhan rata-rata (CAGR) pra penjualan LPKR pada periode 2018-2022 mencapai 31,4%. Di samping itu, momentum pra penjualan dalam 3 tahun terakhir dan cadangan lahan di pusat-pusat pertumbuhan utama juga memberikan landasan yang kuat bagi pertumbuhan LPKR di masa depan.
Pada periode sembilan bulan 2023, LPKR telah membukukan pra penjualan Rp3,36 triliun. Pencapaian ini memenuhi 68,5% dari target pra penjualan tahun ini yang sebanyak Rp4,9 triliun.
Adapun dari sisi kontribusi penjualan berdasarkan lokasi, Lippo Village tetap menjadi kontributor terbesar dengan porsi sekitar 42% atau Rp1,4 triliun, diikuti oleh Lippo Cikarang dengan 28% atau Rp941 miliar, kemudian berbagai proyek di kota lainnya.
"LPKR menyiapkan rencana peluncuran berbagai produk baru yang akan digelar pada kuartal keempat tahun ini, yang diyakini akan dapat membantu untuk mencapai target pra penjualan tahun 2023." pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup
-
Lowongan Kerja Kemenko PM September 2025: dari Videografer sampai Social Media Specialist
-
IHSG Loyo Didorong Pelemahan Rupiah
-
Menkeu Purbaya Bisa Andalkan Sektor Migas untuk Kejar Target Ekonomi Tumbuh 6 Persen