Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berupaya memberikan dampak sosial dan ekonomi yang positif di tempat operasi bisnis melalui program PASTI. Salah satunya mengakomodasi pengembangan UMKM hingga generasi muda.
Seperti diketahui, sejak tahun 2022, LPKR meluncurkan kerangka kerja Grup untuk dukungan dan keterlibatan masyarakat bertajuk “Lippo Untuk Indonesia PASTI” (PASTI).
"LPKR selalu berupaya menciptakan dampak sosial yang positif dan bermakna di tempat perusahaan beroperasi, karena dukungan untuk masyarakat adalah lebih dari sekadar memberi, namun merupakan jembatan untuk dapat membina kemitraan jangka panjang dengan para pemangku kepentingan," kata Group CEO LPKR John Riady ditulis Kamis (23/11/2023).
Melalui PASTI (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen), LPKR akan memperkuat dampak dengan menyelaraskan upaya Environmental, Social, and Governance (ESG) masing-masing unit bisnis dengan prioritas dan target, serta mengajak masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.
Selain itu, inisiatif yang tercakup dalam PASTI juga mendukung agenda keberlanjutan Indonesia dan UN SDGs, serta kebutuhan masyarakat lokal yang dilayani.
Dalam implementasi nilai Independen, LPKR berkomitmen untuk menyediakan ruang dan platform untuk mempromosikan bisnis lokal dan produk para UMKM.
Implementasi Independen sendiri bertujuan melakukan Pemberdayaan UMKM, Pengembangan Ekonomi Daerah, dan Kewiraswastaan.
Khusus untuk Pemberdayaan UMKM, sebagai bagian dari program andalannya “Festival UMKM Untuk Indonesia”, Lippo Malls Indonesia mengkurasi 137 acara yang menampilkan produk-produk lokal buatan UMKM, seperti pakaian batik, kerajinan tangan, dan makanan ringan. Melalui acara tersebut, Lippo Malls Indonesia mendukung sekitar 3.000 UMKM di 25 kota pada tahun 2022.
LPKR juga menerapkan nilai Independen untuk generasi muda. Pada tahun 2022, LPKR memfokuskan upaya keterlibatan pada generasi muda melalui “URBN-X”, platform pembangunan komunitas baru yang berupaya menginspirasi Gen-Z dan Milenial untuk mengejar aspirasi mereka di bidang ekonomi baru, teknologi, dan kreativitas.
Baca Juga: Dapat Bantuan dari BRI, Pelaku UMKM di Kampung Gerabah Makin Produktif dan Berkembang
Sebagai bagian dari rangkaian pendidikan “X-Tract”, LPKR mengundang pembicara terkemuka dan wiraswasta muda untuk berbagi wawasan mereka tentang topik-topik yang menarik bagi para generasi muda, seperti “Mengubah Seni Digital menjadi NFT”, “Menuju Masyarakat Tanpa Uang Tunai”, dan “The Social Impact of Technopreneurs”.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
LPDB Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Mitra Strategis Koperasi Desa Merah Putih
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini
-
Rundown dan Jadwal Ujian CAT PPPK BGN 2025 18-29 Desember 2025
-
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Riset: Banyak Peminjam Pindar Menderita Gunakan Skema Pembayaran Tadpole
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025