Suara.com - Nama Nurdin Halid yang sempat populer beberapa tahun yang lalu kembali muncul. Mantan Ketua PSSI ini kini hadir di perpolitikan Indonesia dengan belakangan kembali disebut terkait dengan kasus gratifikasi Gazalba Saleh.
Nurdin Halid sebelumnya diperiksa sebagai saksi atas penerimaan gratifikasi dan pencucian uang yang menjerat Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh. Pemeriksaan dilakukan Gedung Merah Putih KPK, namun belum ada informasi rinci tentang keterkaitannya dan hasil dari pemeriksaan yang dilakukan.
Nurdin terakhir melakukan pelaporan harta kekayaan ketika ia mengajukan diri sebagai calon Gubernur Sulawesi Selatan pada tahun 2018 lalu. Pada LHKPN yang dilaporkan, setidaknya tercatat harta kekayaan sebanyak Rp167 miliar dengan total utang sebesar Rp31 miliar.
Dilansir dari berkas LHKPN tersebut, rincian harta kekayaan yang dimilikinya adalah sebagai berikut.
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri, Rp1,179,125,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Cianjur, hasil sendiri, Rp1,250,000,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri, Rp6,693,600,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri, Rp5,859,375,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Depok, hasil sendiri, Rp8,953,470,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri, Rp4,034,910,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri, Rp4,055,625,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Depok, hasil sendiri, Rp14,362,000,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Bogor, hasil sendiri, Rp750,.000,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Depok, hasil sendiri, Rp1,477,455,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Depok, hasil sendiri, Rp1,500,000,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Bogor, hasil sendiri, Rp405,500,000
- Tanah di Kab/Kota Sinjai, hasil sendiri, Rp1,000,000,000
- Tanah di Kab/Kota Sinjai, hasil sendiri, Rp750,000,000
- Tanah di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri, Rp2,000,000,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri, Rp788,676,000
- Tanah di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri, Rp250,000,000
- Tanah di Kab/Kota Bone, hasil sendiri, Rp500,000,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri, Rp750,000,000
- Tanah di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri, Rp500,000,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Soppeng, hasil sendiri, Rp350,000,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Soppeng, hasil sendiri, Rp100,000,000
- Tanah danbangunan di Kab/Kota Makasar, hasil sendiri, Rp350,000,000
- Tanah di Kab/Kota Bulukumba, hasil sendiri, Rp400,000,000
- Tanah di Kab/Kota Bulukumba, hasl sendiri, Rp23,210,000
- Tanah di Kab/Kota Bulukumba, hasil sendiri, Rp265,490,000
- Tanah di Kab/Kota Bulukumba, hasil sendiri, Rp260,000,000
- Tanah di Kab/Kota Bulukumba, hasil sendiri, Rp701,970,000
- Tanah di Kab/Kota Bulukumba, hasil sendiri, Rp570,090,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri, Rp336,960,000
- Tabah dan bangunan di Kab/Kota Denpasar, hasil sendiri, Rp7,500,000,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri, Rp30,104,022,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri, Rp15,000,000,000
- Tanah di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri, Rp2,247,000,000
- Tanah dan bangunan di Negara Australia, hasil sendiri, Rp10,000,000,000
- Tanah di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri, Rp3,350,000,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri, Rp2,247,000,000
- Mobil BMW Sport Sedan 2009, hasil sendiri, Rp380,000,000
- Mobil Toyota Vellfire Minibus 2009, hasil sendiri, Rp285,000,000
- Mobil Toyota Sienta Minibus 2016, hasil sendiri, Rp200,000,000
- Mobil Mercedes Benz Bus 2015, hasil sendiri, Rp3,500,000,000
- Mobil Mitsubishi Pajero Sport Jeep 2014, hasil sendiri, Rp350,000,000
- Motor Harley Davidson FLSTC 2014, hasil sendiri, Rp210,000,000
- Mobil Toyota Avanza Mini Bus 2015, hasil sendiri, Rp150,000,000
- Mobil Mercedes Benz Sedan 2015, hasil sendiri, Rp1,500,000,000
- Mobil BMW 740LI/Sedan 2009, hasil sendiri, Rp250,000,000
- Mobil Toyota Vellfire 2,4 AT Minibus 2009, hasil sendiri, Rp300,000,000
- Mobil Mercedes Benz A 200 A/T Minibus 1991, hasil sendiri, Rp300,000,000
- Mobil Audi A4 1,8 AT Sedan 2013, hasil sendiri, Rp500,000,000
- Mobil Toyota FJ Cruiser 2014, hasil sendiri, Rp500,000,000
- Mobil Toyota Alphard 2,5 G A/T Minibus 2015, hasil sendiri, Rp600,000,000
- Harta bergerak lainnya Rp7,822,100,000
- Surat berharga Rp2,125,000,000
- Kas dan Setara Kas Rp44,806,474,318
- Hutang Rp31,786,000,000
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
KPK Periksa Waketum Golkar Nurdin Halid Di Kasus Hakim Gazalba Saleh, Ini Yang Didalami
-
Hari Ini Dipanggil KPK, Waketum Golkar Nurdin Halid Diperiksa Kasus Apa?
-
Erick Thohir Bicarakan Piala Dunia U-17: Paling Tidak Laku 10Ribu Tiket
-
Daftar 15 Mantan Koruptor Nyaleg Pemilu 2024, Ada Komjen Polisi hingga Mantan Ketum PSSI, Siapa Dia?
-
Erick Thohir dan Politisi Kompak Pakai Setelan Hitam di Ulang Tahun Puan Maharani, Warganet: Mbak Rara Ngapain?
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN