Suara.com - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal menilai setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mencapai Rp 81,5 triliun per 12 Desember 2023 merupakan hal yang sangat positif. Faisal menyebut, Raihan ini sebagai bukti perbaikan kinerja BUMN.
"Pencapaian tersebut kalau kita lihat dari kinerja korporasi dan juga penerimaan negara tentunya bagus, semakin besar semakin baik," ujanya di Jakarta yang dikutip, Minggu (17/12/2023).
Berbeda dengan swasta, Faisal menuturkan, capaian BUMN ini terbilang tidak mudah. Pasalnya, BUMN bukan sekadar korporasi yang mencari profit, melainkan juga berfungsi sebagai agen pembangunan dan motor penggerak perekonomian Indonesia.
"Selain dividen yang tinggi, yang perlu diperhatikan adalah BUMN juga perlu diperhatikan dari sisi peran mereka dalam pembangunan," jelas Faisal.
Faisal menilai pemerintah harus mendukung langkah BUMN terkait tugasnya melayani masyarakat. Faisal menyebut pemberian target sebaiknya diselaraskan dengan kondisi finansial masing-masing BUMN.
Faisal mengatakan hal ini sangat krusial lantaran terjadi tantangan besar yang akan dihadapi BUMN di tahun-tahun mendatang. Faisal memperkirakan melesatnya kinerja BUMN dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan pada 2022 ditopang dengan booming-nya harga komoditas.
"Jadi bukan hanya target dividen yang tinggi tapi sejauh mana mereka bisa menjalankan peran pembangunan, tentu saja dengan menjaga situasi beban finansial mereka," pungkas Faisal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-Fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina