Suara.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki banyak pilihan produk tabungan. Selain BritAma yang populer, ada juga BritAma X yang memiliki peruntukannya tersendiri.
Bagi nasabah BRI, ketahui apa perbedaan produk tabungan BritAma X dengan BritAma reguler? Jangan sampai salah, karena keduanya diperuntukan dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah yang berbeda.
Perbedaan BritAma X dengan BritAma Reguler
Dirangkum Suara.com, berikut ini ada perbedaan antara BritAma X dengan BritAma reguler dalam berbagai sektor:
1. Perbedaan Setoran Awal
Salah satu perbedaan mendasar antara BritAma X dan BritAma Reguler adalah setoran awal.
Setoran awal untuk membuka rekening BritAma X hanya Rp100.000, sedangkan setoran awal untuk membuka rekening BritAma Reguler adalah Rp250.000.
2. Perbedaan Biaya Administrasi
Perbedaan lain yang cukup signifikan adalah biaya administrasi bulanan.
Baca Juga: Suka Traveling? Kredit BRIguna Bisa Bantu Hobi Traveling Berbuah Cuan
Biaya administrasi bulanan untuk BritAma X adalah Rp6.000, sedangkan biaya administrasi bulanan untuk BritAma Reguler adalah Rp12.500.
3. Perbedaan Target Pasar
BritAma X ditargetkan untuk nasabah yang berusia di bawah 35 tahun. Tabungan ini didesain dengan tampilan kartu ATM yang lebih energik dan ceria khas anak muda.
Sedangkan BritAma Reguler ditargetkan untuk semua kalangan, termasuk nasabah yang berusia di atas 35 tahun.
4. Perbedaan Fitur
Selain setoran awal dan biaya administrasi, ada juga beberapa perbedaan fitur antara BritAma X dan BritAma Reguler.
Berikut adalah beberapa fitur yang dimiliki oleh BritAma X:
- Kartu ATM berlogo Mastercard
- Fitur tarik tunai tanpa kartu
- Fitur transfer tanpa biaya ke sesama rekening BRI
- Fitur cicilan tanpa kartu kredit
- Fitur cashback di merchant-merchant tertentu
Sedangkan berikut adalah beberapa fitur yang dimiliki oleh BritAma Reguler:
- Kartu ATM berlogo Visa
- Fitur tarik tunai tanpa kartu
- Fitur transfer tanpa biaya ke sesama rekening BRI
- Fitur cicilan tanpa kartu kredit
Perbedaan-perbedaan antara BritAma X dan BritAma Reguler dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu setoran awal, biaya administrasi, fitur, dan target pasar.
Perbedaan-perbedaan tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi nasabah dalam memilih tabungan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Berita Terkait
-
Suka Traveling? Kredit BRIguna Bisa Bantu Hobi Traveling Berbuah Cuan
-
Apa Itu QRIS Dinamis BRI? Lengkap dengan Cara Jadi Merchant
-
Kredit Modal Kerja BRI, Solusi Modal Usaha yang Mudah dan Cepat
-
Limit Transfer BritAma, Lengkap untuk Setiap Jenis Kartunya
-
Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI untuk UMKM, Lengkap Syaratnya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG