Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) bakal memperluas pembiayaan rantai pasok atau supply chain financing.
Produk pembiayaan ini ditujukan untuk mitra-mitra korporasi dari BRI, baik yang bergerak di sektor manufaktur, perdagangan, maupun jasa.
Alasan dengan adanya produk ini karena BRI melihat potensi yang besar dalam pembiayaan rantai pasok. Hal ini didukung oleh meningkatnya aktivitas perdagangan dan produksi di Indonesia.
Pembiayaan rantai pasok BRI dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk meningkatkan cash flow, modal kerja, dan volume penjualan.
BRI menawarkan berbagai kemudahan dan keunggulan dalam pembiayaan ini, antara lain:
- Pembiayaan hingga 100% dari nilai invoice untuk vendor, dan hingga 80% dari nilai DO untuk distributor.
- Suku bunga bersaing, mulai dari 9,5% per tahun.
- Proses yang mudah dan cepat.
- Layanan yang tersedia di seluruh unit kerja BRI.
BRI berharap pembiayaan rantai pasok BRI dapat memberikan manfaat yang besar bagi mitra-mitranya, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan bisnis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ngeluh Saham Gorengan, Apa Gebrakan OJK?
-
Bank Saqu Bidik Layanan Keuangan Sektor Otomotif
-
Rupiah Jadi Mata Uang Paling Lesu di Asia Senin Pagi, Tembus Level Rp 16.676
-
LPS Catat Jumlah Rekening Tidur Turun Jadi 657,19Juta
-
IHSG Bangkit pada Awal Sesi ke Level 8.676, Cermati Saham-saham Ini
-
9 Saran Dino Patti Djalal untuk Prabowo: Anggaran Militer Digunakan Bantu Sumatera
-
Biang Kerok Banjir dan Longsor: Sawit, Tambang, atau Kertas?
-
Profil Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Ditunjuk Jadi Satgas Percepatan Perbaikan Sumatera
-
Jelang Akhir Tahun Pertamina Perkuat Keamanan Objek Vital Nasional Sektor Energi
-
PGN dan Pertamina Pasok Logistik Hingga Instalasi Air di Lokasi Bencana Sumatra