Suara.com - Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) Bank BRI terus menjadi andalan pelaku UMKM di pedesaan.
Hal ini terbukti dari realisasi penyaluran Kupedes BRI pada tahun 2023 yang mencapai Rp126,8 triliun.
Mengutip laman BRI.co.id Senin (8/1/2024) Kupedes BRI dapat digunakan untuk berbagai keperluan usaha, seperti modal kerja, investasi, dan pembelian barang modal.
Selain itu, Kupedes BRI juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan lainnya, seperti pembiayaan pendidikan, perbaikan rumah, dan pembelian kendaraan.
Asal tahu saja Kupedes BRI telah membantu meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM di pedesaan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan omzet dan penyerapan tenaga kerja yang dihasilkan oleh UMKM penerima Kupedes BRI.
Menurut data BRI, omzet UMKM penerima Kupedes BRI pada tahun 2023 meningkat sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, penyerapan tenaga kerja oleh UMKM penerima Kupedes BRI juga meningkat sebesar 10%.
Bank BRI sendiri akan terus meningkatkan penyaluran Kupedes BRI untuk mendukung pertumbuhan UMKM di pedesaan. BRI menargetkan penyaluran Kupedes BRI pada tahun 2024 mencapai Rp140 triliun.
Berikut adalah beberapa keunggulan Kupedes BRI:
- Bunga bersaing, yaitu 12% per tahun atau 1% per bulan.
- Persyaratan mudah, yaitu memiliki usaha mikro, kecil, atau menengah, memiliki surat keterangan usaha dari Kepala Desa, Lurah, atau Pasar, dan memiliki identitas diri (KTP atau SIM).
- Jangka waktu yang fleksibel, yaitu mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan.
Baca Juga: Transaksi Nontunai Marak, Ini Keunggulan Pakai QRIS BRI
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Bullion Connect 2025: Forum Pemerintah Dorong Penguatan Ekosistem Bulion Nasional
-
Medical Advisory Board, Langkah AdMedika Dalam Perkuat Tata Kelola Medis
-
Ajang Anugerah Media Humas - Komdigi 2025: Telkom Raih Dua Penghargaan Terbaik
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.322.000 per Gram
-
Gelar RUPSLB, CRSN Tambah Portofolio Bisnis
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Rupiah Kian Tertekan, Dibuka Melemah ke Rp16.754 per Dolar AS
-
IHSG Terus Meroket, Betah Naik di Level 8.400
-
BI Bakal Hati-hati Kelola Utang Indonesia yang Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor