Suara.com - Bank DKI bersama Fidac Inovasi Teknologi sepakat jalin kolaborasi melalui kerja sama penyaluran kredit dengan skema channeling melalui Peer to Peer Lending.
Adapun momentum kerja sama ini terwujud dalam acara 'Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Antara Bank DKI dan PT Fidac Inovasi Teknologi (Fidac) tentang Penyaluran Kredit Multi Guna dengan Mekanisme Channeling melalui Peer to Peer Platform' yang ditandatangani oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus serta Direktur PT Fidac Inovasi Teknologi, Harry Fardan Zaini di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
"Melalui kolaborasi ini, Bank DKI bekerjasama dengan Fidac sebagai penyalur pinjaman (channeling agent) atas pemberian pinjaman kepada calon debitur, sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank DKI," ujar Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus dikutip Kamis (11/1/2024).
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, kolaborasi yang dibangun lintas pelaku jasa keuangan ini bertepatan dengan momentum disrupsi teknologi, ditandai dengan semakin mudahnya masyarakat dalam mengakses layanan keuangan melalui aplikasi digital.
"Kolaborasi bersama Fidac, diharapkan dapat mendorong akselerasi bisnis Bank DKI, khususnya dalam meraih target pasar Kredit Multi Guna (KMG) bagi ASN," ujar Amirul.
Vice President Grup Kredit Konsumer Bank DKI, Zulfikryshah mengatakan dengan adanya kerja sama ini, Bank DKI dapat menyalurkan fasilitas KMG lebih luas kepada ASN di seluruh Indonesia.
"Hal ini sejalan dengan salah satu strategi pengembangan kredit konsumer yang dilakukan melalui perluasan sasaran pemberian KMG," ujar Zulfikryshah.
PT Fidac Inovasi Teknologi sendiri merupakan perusahaan financial technology (fintech) yang telah berdiri sejak tahun 2017 dan memiliki kantor operasional di Jakarta serta kantor cabang lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui aplikasi DUMI yang dapat diunduh melalui Playstore, Fidac juga telah bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam komitmennya memfasilitasi layanan pinjaman finansial berbasis teknologi bagi ASN di seluruh Indonesia.
Direktur PT Fidac Inovasi Teknologi, Harry Fardan Zaini mengatakan skema channeling yang dibangun kedua belah pihak selain mendorong pencapaian bisnis, namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemenuhan kebutuhan pembiayaan bagi ASN.
Baca Juga: PPATK: Sebanyak 36,67 Persen Dana Proyek Strategi Nasional Mengalir ke ASN dan Politikus
"Kerja sama ini mengawali Tahun 2024 yang baik, dukungan Bank DKI kian memperkuat inklusi keuangan melalui platform Dumi di kalangan ASN. Selain hadir di 30 wilayah Indonesia, Tahun 2024 ini Fidac pun memperluas wilayah jangkauan ke Kalimantan dan Maluku," tegas Harry Fardan Zaini, Direktur PT Fidac Inovasi Teknologi.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, kerja sama antara Bank DKI dan Fidac merupakan upaya kolaborasi bersama dalam mengembangkan bisnis khususnya dalam penyaluran kredit, sejalan dengan transformasi digital yang terus dilakukan Bank DKI, dan mendukung tujuan mewujudkan Jakarta sebagai kota Global di tahun 2024.
"Bank DKI berkomitmen penuh mengambil peranan mewujudkan Jakarta sebagai kota global, yang menjadi bagian dari integrasi ekonomi transnasional melalui pengembangan solusi jasa layanan perbankan berbasis digital bagi masyarakat," tutup Arie.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani
-
Purbaya Tak Mau Lagi Bakar Baju Bekas Impor, Pilih Olah Ulang-Jual Murah ke UMKM
-
IHSG Loyo di Penutupan Jelang Akhir Pekan, Dipicu Pelemahan Ekonomi China
-
Ekonom Ungkap Data dari 'Purbaya Effect' ke Perekonomian Nasional
-
Setelah Garuda Indonesia Danantara Mau Guyur Dana Jumbo ke Krakatau Steel, Berapa Jumlahnya?