Suara.com - Apa yang membedakan zaman baheula dan sekarang? Ya, hidup kini lebih praktis. Berkat kemajuan teknologi, anak muda baik itu generasi z maupun milenial dilimpahkan segala bentuk kemudahan. Salah satunya akses dalam pembayaran atau transaksi keuangan.
Sebagai generasi yang tumbuh dan berkembang di era digital, anak muda di bawah label milenial dan generasi z alias gen z sudah terbiasa dengan kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan teknologi. Salah satu karakteristik mereka adalah menyukai kepraktisan.
Seolah, kepraktisan menjadi jalan ninja mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Memang, tak dapat dipungkiri, pemanfaatan teknologi cenderung bikin aktivitas keseharian jadi lebih praktis dan mudah. Apalagi, semua bisa diakses hanya dalam genggaman mereka.
Dalam transaksi atau melakukan pembayaran untuk belanja, misalnya, cashless alias transaksi tanpa uang fisik cenderung menjadi pilihan generasi muda. Cashless ini menawarkan kemudahan bagi mereka untuk melakukan bertransaksi. Betapa tidak, mereka nggak perlu membawa uang tunai. Tak harus menunggu uang kembalian pula.
Popularitas yang didengungkan cashless society ini terbukti dari data Bank Indonesia (BI). Tercatat, berdasarkan data tersebut, sepanjang Agustus 2023, nilai transaksi uang elektronik atau emoney di Indonesia mencapai Rp 38,5 triliun.
Data dari BI juga menunjukkan adanya peningkatan signifikan tren emoney dalam lima tahun terakhir, yakni peningkatan 880 persen dibandingkan Agustus 2018 silam. Wow!
Tak hanya emoney, popularitas cashless juga ditunjukkan oleh peningkatan signifikan dari transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Berdasarkan data Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), pada Desember 2022 QRIS sudah digunakan sekitar 28,76 juta pengguna. Angka ini menunjukkan pertumbuhan 92,5 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Menu Cepat dari BRI
Baca Juga: Beli Pulsa Semua Operator Pakai BRImo, Murah dan Mudah
Melihat bagaimana pentingnya kepraktisan bagi masyarakat, BRI menghadirkan fitur Fast Menu dalam aplikasi BRImo. Fitur yang membuat penggunanya lebih mudah mengakses berbagai layanan dengan cepat dan praktis.
Fitur Fast Menu BRImo adalah fitur yang dirancang khusus guna memenuhi kebutuhan anak muda yang menyukai kepraktisan dalam transaksi perbankan. Fitur ini memungkinkan pengguna mengakses fitur-fitur BRImo yang sering digunakan secara cepat dan mudah.
Kita bisa melihat contohnya, yakni BRIZZI, Dompet Digital, Pulsa/Data, QRIS, BRIVA dan Setor Tunai. Fitur tersebut bisa lebih cepat diakses pengguna tanpa harus masuk terlalu dalam ke aplikasi BRImo. Praktis dan sangat mudah.
Pengguna juga mendapatkan kebebasan dalam mengatur, yakni dapat menaruh menu transaksi favorit maupun yang sering digunakan pada Fast Menu. Alhasil, bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan masing-masing orang.
Soal keamanan, nggak perlu khawatir kendati pengguna tidak perlu login lebih dulu. Pasalnya, BRI telah berkomitmen dan menekankan proteksi kuat terhadap data nasabah. Ya, BRI menjamin seluruh infrastruktur dan data nasabah terlindungi.
Saat melakukan transaksi dengan Fast Menu, pengguna tetap perlu verifikasi PIN agar dapat diproses. Jadi, nasabah tidak perlu khawatir soal keamanan dari fitur pada aplikasi BRImo ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T