Suara.com - Bukan kepalang gembiranya warga Probolinggo dapat menebus kebutuhan bahan pokok hanya dengan merogoh kocek Rp 5 ribu.
Mereka berduyun-duyun menyerbu bazar murah bahan pokok yang digelar Komunitas Nelayan Pesisir di Desa Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan oleh seorang warga bernama Suli (45). Dia sangat berterima kasih dengan adanya bazar murah dari relawan. Suli optimistis nasib para nelayan akan lebih sejahtera dan diperhatikan di bawah kepemimpinan Ganjar-Mahfud.
"Sembako murah itu cocok. Senang ada bazar murah, bagus. Rp 5 ribu dapat minyak, mie, ada gula. Semoga Ganjar-Mahfud jadi presiden dan wakil presiden. Mudah-mudahan lebih bagus lagi, Indonesia lebih maju," ucap Suli ditulis Senin (16/1/2024).
Langkah simpatisan ini pun menjadi bukti nyata komitmen Ganjar-Mahfud yang sat set dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.
"Kami mengadakan program bazar murah, alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat tinggi. Program ini sebenarnya turunan dari apa yang tertuang dalam program Bapak Ganjar-Mahfud selaku capres-cawapres atau turunan visi misi Bapak," ujar Korwil Komunitas Nelayan Pesisir Jatim Sutriyadi.
Untuk memudahkan warga dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok yang kian melambung tinggi, relawan menawarkan program tebus murah hanya Rp 5 ribu.
Warga bisa memperoleh paket minyak goreng, gula, dan mie seharga Rp 40-50 ribu setelah mengantre menukarkan voucher milik mereka.
Secara tepat sasaran, para simpatisan menyasar warga pra sejahtera agar daya beli mereka meningkat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: KNP Lampung Sediakan Bahan Pokok Terjangkau, Gak Bikin Dompet Jebol
"Kita menekankan pentingnya kedaulatan pangan. Dengan adanya program ini, kita berharap masyarakat semakin cerdas dalam memilih siapa calon pemimpin yang layak, tentu adalah pasangan nomor urut 3," ungkap Sutriyadi.
Bukti kepedulian Ganjar Pranowo terhadap nelayan sudah direalisasikan saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode. Di antaranya menggencarkan program asurasi nelayan (Asnel) yang mampu memberikan rasa aman bagi nelayan.
Kemudian Ganjar juga menyiapkan aplikasi Sistem Informasi Kelautan dan Perikanan (Siandin) sebagai bekal untuk memudahkan para nelayan dalam bekerja.
Salah satu program unggulan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud pada Pemilu 2024 yaitu program penghapusan kredit macet nelayan. Mengingat Indonesia negara maritim, sudah selayaknya industri perikanan maju sehingga para nelayan dan keluarganya harus bisa hidup sejahtera.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Izin Sumur Rakyat Rampung Desember, Bahlil: Sekarang lagi Proses Verifikasi!
-
Youth Economic Summit 2025 'Paksa' Gen Z & Milenial Jadi Jantung Ekonomi Baru RI
-
Update Proyek DME, Bahlil: Pakai Teknologi China, AS hingga Eropa!
-
Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan DMO Batubara Naik di Balik Kebijakan Baru ESDM
-
Rasio Wirausaha RI Cuma 3,47 Persen, Jauh Ketinggalan dari Singapura dan Malaysia!
-
Apakah Deposito Harus Bayar Tiap Bulan? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!