Suara.com - Ramai di jagat X, akun @merapi_undercover mengunggah ulang video dari @dika_perkasa mengenai kasus yang dialaminya. Hal ini terkait dengan pembangunan rumah yang tidak kunjung selesai, dan aksi premanisme yang diduga oleh kontraktor nakal. Lalu adakah tips menghindari dan cara melaporkan kontraktor nakal terkait pembangunan rumah?
Kontraktor sendiri adalah pihak yang diberi tanggung jawab untuk melakukan pembangunan sebuah proyek, sesuai dengan kontrak yang ditandatangani bersama. Pada kontrak tersebut umumnya tercantum periode pengerjaan, kualitas bangunan yang disepakati, dan total pembayaran yang harus dilakukan oleh klien.
Tips Menghindari Kontraktor Nakal yang Tidak Bertanggung Jawab
Ada beberapa ciri yang bisa dikenali dari kontraktor nakal. Dengan tahu ciri-cirinya, Anda bisa lekas mengidentifikasi, dan terhindar dari perjanjian atau kerjasama yang sama sekali tidak menguntungkan untuk Anda.
1. Meminta Uang Muka Terlalu Besar
Uang muka atau DP wajar yang diberikan pada saat kesepakatan adalah sebesar 30% hingga 35%. bukan tidak mungkin yang diminta lebih besar. Tapi jika permintaan uang muka sudah di atas normal, maka bisa jadi indikasi pertama kontraktor ini tidak beres. Terlebih jika permintaan pembayaran langsung diminta penuh di awal perjanjian.
2. Segera Ingin Dikerjakan
Biasanya kontraktor yang profesional tidak akan terburu-buru dalam memulai pekerjaannya. Perhitungan yang dilakukan harus cermat, dan disesuaikan dengan harga bahan baku dan kapasitas pengerjaan yang dimiliki.
Jika kontraktor ingin lekas mengerjakan proyek yang Anda berikan, hal ini juga bisa jadi satu indikasi kontraktor nakal.
3. Tidak Menggunakan Surat Kontrak
Idealnya sebuah pengerjaan bangunan memiliki surat kontrak yang jelas. Jika kontraktor ingin mengerjakan proyek hanya berdasarkan gentle agreement, maka bisa jadi hal ini tanda bahwa pihak tersebut bukan kontraktor yang baik.
Selain ketiga ciri tersebut, kontraktor yang tidak beres juga tidak memiliki perencanaan yang detail pada pekerjaan yang dilakukan, menawarkan harga yang terlalu murah, dan tidak memiliki kantor atau alamat yang tetap.
Untuk bisa terhindar dari kontraktor ini, beberapa poin ini bisa diperhatikan.
- Pastikan kontraktor mudah dihubungi
- Reputasi yang baik
- Perencanaan yang jelas dan detail
- Spesifikasi material dan pengerjaan yang konsisten
- Laporan rutin setiap periode waktu tertentu
- Terdapat tim pengawas
- Memiliki surat kontrak jelas
- Memiliki kantor fisik yang jelas
- Dan menawarkan garansi
Jika Terjadi Masalah, Bagaimana Melaporkannya?
Pelaporan pada penyelewengan pekerjaan yang dilakukan kontraktor bisa dilakukan dengan banyak cara. Mulai dari Yayasan Lembaga Konsumen indonesia, kemudian melalui Badan Perlindungan Konsumen Nasional, melalui layanan lapor.go.id, hingga melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen atau BPSK.
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Pernah Promosikan Rumah Mewah Alshad Ahmad, Berapa Sih Komisi yang Didapat Makelar?
-
Anak Usaha Emiten DOID, BUMA Makin Ekspansif di Industri Pertambangan
-
Ini Sosok dan Harta Kekayaan Harno Trimadi yang Ungkap Banyak Kontraktor Titipan Menhub Dalam proyek Jalur Kereta
-
Terungkap di Sidang, KPK Klaim Usut soal Kontraktor Titipan Menhub Budi Karya Sumadi: Pasti Kami Dalami
-
Direktur Prasarana DJKA Sebut Banyak Kontraktor Titipan Menhub Budi Karya, Salah Satunya Diduga Adik Ipar Jokowi
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
Terkini
-
Kolaborasi dengan Kemenkop, DJKI Kemenkum Targetkan 8.000 Koperasi Merah Putih Daftarkan Merek
-
Menteri Bahlil: 1 Sumur Minyak Rakyat Bisa Hasilkan Rp 2,4 Juta per Hari, Lebih Besar dari Gaji PNS
-
Satgas BLBI Mau Dibubarkan, Menkeu Purbaya Ngotot Turun Langsung Tagih Utang
-
Bahlil Sebut Pasokan Bahan Baku Emas Terganggu Atas Insiden Freeport
-
Purbaya Batal Bentuk Badan Penerimaan Negara: Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu!
-
Tahun Depan B50 Jalan, Bahlil Punya Opsi DMO CPO
-
Harga Emas Pecahkan Rekor Lagi: Apa yang Mendorong XAUUSD Terus Meroket?
-
Berawal Edukasi, Pertamina Patra Niaga Gaspol Jalankan Program Bioetanol 10 Persen
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 371,5 Triliun per September 2025
-
Penyebab IHSG Anjlok Hampir 2 Persen Sampai 614 Saham Kebakaran