Suara.com - Lithium Ferro Phosphate atau LFP jadi barang panas usai debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Minggu (21/1). Dua tim kampanye pasangan calon (paslon) masing-masing mengeluarkan gagasan soal LFP yang jadi bahan baku pengganti nikel baterai kendaraan listrik.
Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi ikut nimbrung dalam pembahasan LFP ini, bahkan dia mengukapkan fakta-fakta tersembunyi dari LFP. Salah satunya, kinerja LFP yang menurun jika digunakan di cuaca yang dingin atau salju.
"Kinerja Baterai LFP bisa menurun hingga 60% di cuaca dingin, baterai LFP bisa mati di bahwa suhu -10 derajat, tapi indonesia bukan negara yang bersalju berarti pasar LFP masih bisa diperhitungkan," ujarnya seperti yang dikutip dari akun TikTok resminya, Selasa (23/1/2024).
Baca Juga: Ini Pernyataan Lengkap Thomas Lembong Soal LFP yang Jadi Bahan Gibran Tanya Arti Nikel ke Cak Imin
Menurut Lutfi, kondisi itu berbeda dengan baterai kendaraan listrik dengan bahan baku nikel, di mana lebih energy dense bisa muat lebih banyak energi.
"Dan lebih kecil serta ringan juga, jadi mobil teslanya bisa pergi lebih jauh sekali cas," imbuh dia.
Selain itu, Lutfi mengungkapkan, bahwa sesuai data Badan Energi Internasional (IEA) tercatat bahwa 95 persen LFP berasal dari China. Adapun, data tersebut juga memperlihatkan bahwa produsen mobil listrik BYD paling banyak menggunakan LFP 50 persen, sedangkan Tesla hanya gunakan LFP 15 persen.
"Kalau kita bicara tentang LFP, 95% produksi LFP ini sudah didominasi oleh China yang handal dalam pasar tersebut. Sedangkan Indonesia itu adalah negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia," imbuh dia.
Sebelumnya, Nama Thomas Lembong disebut oleh Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres pada Minggu (21/1) malam.
Baca Juga: Genderang Perang Taipan RI yang Siap Bawa Prabowo ke Istana Negara
Disebutnya Co-Captain Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar itu ketika, Gibran ingin menanyakan perihal pandangannya soal pemanfaatan nikel untuk bahan baku baterai kendaraan listrik.
"Akan saya gunakan apabila pertanyaannya belum jelas. Bagaimana Gus? Saya jelaskan juga gak papa? lithium ferro phosphate. Itu sering digaungkan pak Thomas Lembong itu," ujar Gibran dalam kesempatan debat tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group
-
Syarat Impor iPhone 17 Dibongkar Mendag, Apple Harus Lakukan Ini Dulu
-
Setelah Sawit, BPDP Sasar Hilirisasi Kelapa dan Kakao
-
5 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 M, Momen Ditinggal ke Toilet Jadi Kunci