Suara.com - Jepang telah memutuskan untuk menangguhkan pendanaan bagi Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) bersama dengan Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya.
Penangguhan tersebut dilakukan karena dugaan keterlibatan anggota staf UNRWA dalam serangan Hamas terhadap Israel pada tahun lalu. Hal ini diumumkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Jepang, Maki Kobayashi, dalam sebuah siaran pers pada Minggu (28/1/2024) kemarin.
Penghentian itu, tutur Kobayashi, dilakukan sambil menunggu hasil penyelidikan atas tuduhan tersebut dan mempertimbangkan tindakan penanggulangan.
Jepang mengambil langkah tersebut setelah Amerika Serikat mengumumkan pada Jumat (26/1) bahwa AS akan menangguhkan pendanaan untuk UNRWA.
Dikutip dari Kyodo-OANA via Antara, AS punya peran penting dalam keputusan ini, karena tuduhan tanpa alasan mereka terhadap dugaan keterlibatan 12 karyawan UNRWA dalam serangan mendadak oleh Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023.
Jepang mendesak badan PBB tersebut untuk menyelidiki kasus ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat sehingga UNRWA dapat dengan "teguh memenuhi peran yang seharusnya diembannya", kata Kobayashi.
Gempuran Israel telah menewaskan lebih dari 26.000 orang di daerah kantong Palestina yang dikuasai oleh Hamas itu serta menyebabkan kondisi kemanusiaan di sana semakin parah.
Beberapa negara Barat, seperti Inggris, telah mengikuti Amerika Serikat dalam menghentikan pendanaan untuk UNRWA.
Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan melalui pernyataan pada Sabtu (27/1) bahwa keputusan oleh sembilan negara untuk menangguhkan pendanaan "mengancam pekerjaan kemanusiaan yang sedang berlangsung di seluruh wilayah termasuk dan terutama di Jalur Gaza."
Baca Juga: Inilah Negara-negara yang Stop Pendanaan ke PBB Karena Pro-Israel
Berita Terkait
-
Spy x Family Code: White Siap Tayang di Bioskop Indonesia pada 7 Februari 2024
-
JDrama Alice in Wonderful Kitchen Plagiat Drama Korea Extraordinary Attorney Woo?
-
Astowa Food Indonesia Terus Berinovasi di Industri Kuliner Jepang
-
Timnas Indonesia Tersingkir, Shin Tae-yong Ungkap Prediksi Calon Juara Piala Asia 2023
-
Inilah Negara-negara yang Stop Pendanaan ke PBB Karena Pro-Israel
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Apakah Deposito Harus Bayar Tiap Bulan? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh