Suara.com - Kembali terjadi, seorang pegawai KPU yang bertugas di Sidimpuan terjaring OTT. Nama Parlagutan Harahap menjadi viral setelah dirinya tertangkap OTT atas pemerasan terhadap calon legislatif. Untuk Anda yang penasaran dengan profilnya, Anda dapat cermati di bawah ini.
Parlagutan Harahap sendiri menjabat sebagai seorang Komisioner KPU di Sidimpuan, Sumatera Utara. Penangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Sumatera Utara pada Sabtu (27/1/2024) dini hari di sebuah kafe di Padangsidimpuan.
Profil Parlagutan Harahap
Dirinya menjabat sebagai Komisioner KPU Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia. Jabatan ini diembannya sejak tahun 2023 lalu, dan seharusnya masih akan bertahan hingga tahun 2028 mendatang atau satu periode jabatan.
Dalam Komisi Pemilihan Umum Padangsidimpuan, wajahnya termasuk baru jika dibandingkan dengan empat orang lain yang dilantik bersamanya.
Keempat orang ini adalah Fadlyka Himmah Syahputra Harahap, Syafri Muda Harahap, Tagor Domura, dan Usman Rihamol Siskandar Siregar. Empat orang ini pernah menduduki jabatan yang cukup strategis di berbagai lembaga pemerintah di Sumatera Utara.
Jika dilihat dari periode pelantikannya, Parlagutan sebenarnya belum sampai tiga bulan menduduki jabatan ini. Namun berkat informasi yang didapatkan dari media dan masyarakat dan koordinasi yang matang, pihak kepolisian dapat menangkap pejabat KPU tersebut dengan dugaan dan alat bukti yang cukup kuat.
Kasus Pemerasan Parlagutan Harahap
PH, disebutkan oleh pihak kepolisian, ditetapkan sebagai tersangka sejak hari Minggu, 28 Januari 2024 lalu dan telah dilakukan penahanan. PH dijerat dengan Pasal 368 KUHPidana tentang pemerasan, yang dilakukan pada seorang caleg yang ada di wilayah kerjanya.
Baca Juga: Geledah Rumah Bupati Sidoarjo, Barang Bukti Apa yang Ditemukan KPK?
Modus yang dilakukan sendiri adalah dengan meminta uang Rp50,000,000 pada korban untuk 1,000 suara yang dijanjikan. Namun demikian uang yang mampu dibayarkan hanya sejumlah Rp26,000,000 saja.
Informasi kemudian didapatkan oleh pihak Polda Sumut, dan kemudian ditindaklanjuti dengan OTT di sebuah kafe di wilayah tersebut. Bersama dengan Parlagutan Harahap, juga ditangkap seorang lain dengan inisial R yang merupakan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK.
Penelusuran masih terus dilakukan untuk menggali lebih dalam kemungkinan adanya oknum lain yang turut terlibat dalam pemerasan ini. Belum ada informasi lebih lanjut tentang penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Belajar dari Kasus Setya Novanto, ICW Desak KPK Kembali Tersangkakan Eddy Hiariej
-
Geledah Pendopo Delta Wibawa hingga Kantor BPPD Sidoarjo, KPK Sita Uang Asing dan 3 Mobil
-
Gugat Status Tersangka, Ini Perjalanan Kasus Eddy Hiariej hingga Menang Lawan KPK di Praperadilan
-
Anggota KPU Padangsidimpuan Jadi Tersangka Pemerasan, KPU RI Pantau Proses Hukumnya
-
Geledah Rumah Bupati Sidoarjo, Barang Bukti Apa yang Ditemukan KPK?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi